Mengerikan! Seorang Gadis di Kampar Riau Ditemukan Tewas Terbakar

Mengerikan! Seorang Gadis di Kampar Riau Ditemukan Tewas Terbakar
Korban, Rifka, Saat Dievakuasi/F: ist

KAMPAR, LIPO - Satu unit rumah semi permanen hangus terbakar di di Desa Sungai Agung Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (16/09/23) pagi. 

Akibat musibah kebakaran itu, seorang gadis, Rifka (19) ditemukan meninggal di bawah reruntuhan bangunan. 

Kapolres Kampar AKBP Ronald, mengatakan, korban Rifka ditemukan tertimpa runtuhan batu bata. 

Dijelaskan AKBP Ronald, Saat kejadian korban sedang menginap di rumah saudaranya Ermawati (63). Selain Rifka, di rumah itu juga ada saudaranya yang lain yakni Naspril (23) dan Ani Soraya (19).

"Api pertama kali terlihat di atas bangunan belakang rumah yang terbuat dari kayu. Saat itu, Ani Soraya yang terbangun pada pukul 03.30 Wib melihat sumber api," jelas AKBP Ronald. 

Kemudian Ani Soraya membangunkan Naspril. Lalu Naspril mengecek ke belakang rumahnya. 

Selanjutnya, Naspril melihat korban tidak ada di tempat tidurnya dan berusaha mencari ke belakang rumahnya, namun tidak juga menemukan korban. 

"Api di rumah Ermawati semakin membesar sehingga seluruh saksi keluar dari rumah untuk meminta pertolongan warga. Selanjutnya warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.30 Wib," jelas AKBP Ronald, Sabtu (16/09/23). 

Lebih lanjut dijelaskan AKBP Ronald, setelah api dapat dipadamkan, Naspril bersama warga berusaha mencari korban, dan berhasil menemukan korban Rifka tertimpa batu bata. 

"Lalu warga mengangkat timbunan batu bata tersebut dari jasad korban," ucapnya.

Anggota Personel Polsek Tapung yang baru menerima laporan pun langsung datang ke lokasi kejadian. Saat polisi datang, api sudah padam dan rumah hangus terbakar.

"Kemudian anggota kita mengevakuasi korban bersama dengan bidan desa ke Puskesmas Suka Ramai untuk dilakukan visum dengan menggunakan mobil ambulans," jelas Ronald.

Kasatreskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengunjungi Puskesmas Suka Ramai untuk melihat kondisi korban. 

Setelah dicek polisi, jenazah korban lalu dibawa ke kampung halamannya di Desa Aliantan Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu untuk dikebumikan.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat penolakan autopsi jenazah korban.

"Untuk asal api diperkirakan dari arus listrik rumah Ermawati," tukas AKP Aris. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Kebakaran

Index

Berita Lainnya

Index