PEKANBARU, LIPO - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru menghimbau masyarakat Kota Pekanbaru memperhatikan dan menggunakan peralatan listrik berstandar SNI untuk meminimalisir potensi terjadinya kebakaran banguan, lahan, maupun kenderaan.
Dalam catatan DPKP Kota Pekanbaru, setidaknya terjadi 105 peristiwa kebakaran sejak tahun 2023, dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Disebutkan Burhan, pemicu kebakaran lebih banyak disebabkan korsleting listrik atau gangguan arus pendek.
"Kebakaran bisa terjadi karena korsleting. Paling banyak penyebabnya adalah arus listrik," jelas Kepala DKPP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Jumat (22/09/23) lalu.
Oleh karena itu, Burhan menghimbau masyarakat selalu memperhatikan peralatan listrik di rumah, kantor atau tokonya. Apabila ada peralatan yang telah rusak, harus segera diganti dan dipastikan memenuhi standar pemakaian.
"Gunakanlah peralatan listrik yang aman dan berstandar SNI dan lakukan pengecekan untuk memastikan peralatan tidak rusak saat digunakan, sehingga menyebabkan korsleting," pungkasnya. (*1)
GoogleNews
