PEKANBARU, LIPO - Pagar kawasan Gedung Riau Creative Hub (RCH), Jalan Arifin Achmad Pekanbaru roboh akibat hujan deras, Ahad (5/11/2023) malam.
Proyek yang sudah berjalan 75 persen pada pembangunan ketiga ini akan berakhir pada Desember 2023 nanti.
Menanggapi tembok roboh itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Riau, Sugeng Pranoto menilai tidak picu oleh turunnya hujan, tapi juga menduga dipengaruhi oleh kinerja kontraktor yang terbiasa melakukan pekerjaan asal-asalan.
"Kita menduga mereka (kontraktor) itu tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan spek Dinas PUPR. Selain itu ada juga dugaan kelemahan dari Tim Pengawas dalam mengawal jalannya pembangunan RCH," kata Sugeng, kepada liputanoke.com, pada Rabu (08/11/23).
Disebutkannya lagi, seperti hal nya proyek Payung Elektrik Masjid Raya Annur, Sugeng menilai hal ini juga dikaitkan dengan adanya Tenaga Ahli 'abal-abal'.
"Iya mereka yang seharusnya bertanggung jawab itu tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, main teken teken aja. Jangan asal tanda tangan, harus turun cek ke lapangan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Thomas Larfo Dimiera mengatakan, pagar gedung RCH yang roboh merupakan bagian samping bangunan tepatnya di jalan Bakti Pekanbaru.
"Iya roboh (pagar kawasan gedung RCH). Itu masih tanggung jawab pelaksana dan segera perbaiki," kata Thomas.
Thomas mengatakan, robohnya pagar tersebut karena hujan dengan curah yang sangat lebat dan durasi singkat, yang mengakibatkan luapan air dari drainase di jalan Arifin Achmad masuk ke jalan Bakti dan kawasan RCH, melalui akses jalan masuk yang elevasinya lebih rendah karena masih proses pembangunan.
"Karena topografi dari jalan Bakti ke jalan Karya Bakti miring, sehingga air membentuk alur, dan menghantam serta menggerus dinding dan pondasi pagar pada sudut jalan Karya Bakti. Sedangkan titik tersebut masih dalam proses penimbunan," terangnya. (*1)
GoogleNews
