Arif Eka Saputra, Sosok Muda Pendorong Jiwa Entrepreneurship Calon DPD Dapil Riau

Arif Eka Saputra, Sosok Muda Pendorong Jiwa Entrepreneurship Calon DPD Dapil Riau
Arif Eka Saputra/ist

PEKANBARU, LIPO - Bagi kalangan pengusaha muda di Riau, boleh dibilang sosok Arif Eka Saputra  menjadi simbol kebangkitan anak-anak muda di Riau untuk terus berkiprah hingga tingkat nasional. Sebab, sejumlah organisasi sudah ia pimpin.

Mulai dari Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pekanbaru, hingga terpilih  sebagai Ketua Wilayah (PW) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Riau periode 2021-2026 serta seabrek organisasi lainnya yang pernah dia pimpin.

Kini sosok muda Alumni Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau tersebut akan berjuang merebut empat kursi senator bersama 29 senator lainnya yang maju di Dapil Riau.

Arif Eka Saputra merupakan kelahiran 23 September 1975 yang merupakan putra pertama dari pasangan Nazarudin dan Arma. Sang ayah, Nazarudin merupakan pegawai di salah satu hotel di Pekanbaru. Profesi tersebut tersebut dilakoninya hingga pensiun.

Sementara sang ibu, Almarhumah Arma merupakan guru SMP. Arif yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara tersebut mengenyam pendidikan dasar di SDN 01 Senapelan, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 dan SMAN 6 (sekarang SMA N 8 Pekanbaru) dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Riau Jurusan Perikanan dan Kelautan.

Arif menceritakan masa kecilnya yang memang sudah terbiasa memimpin keempat adik-adiknya ketika ayah dan ibunya bekerja dari pagi hingga petang.

"Karena saya anak yang paling tua maka adik-adik saya yang menjaganya ketika kedua orang tua kami bekerja. Tentu karena mendapatkan tanggungjawab itu saya harus mengurungkan diri untuk bermain layaknya anak-anak lainnya," kata Arif, Jumat (10/11/2023).

"Alhamdulillah kerja keras orang tua mampu memberikan pendidikan kepada kami anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi," kenang Arif.

Arif menceritakan awal mula dirinya menjadi pengusaha sukses seperti hari ini. Sebelum terjun ke bisnis advertising Arif mengaku telah mencoba berbagai jenis usaha seperti berjualan pulsa dan berbagai jenis aksesoris handphone.

Ia mengaku kalau usahanya kerap merugi bahkan pernah menjadi korban penipuan namun hal itu tidak membuatnya menyerah dalam merintis usaya. 

"Meski kerap ditipu dan sering merugi, saya tetap bertahan dengan modal yang sedikit," kata Arif.

Lantas  kapan memulai bisnis advertising? 

Pria pecinta alam dan memiliki hobi naik gunung semasa kuliah ini juga menceritakan awal mulanya adalah ketika menjadi tim sukses untuk pemenangan salah satu kepala daerah. Arif ditugaskan untuk menyiapkan alat peraga kampanye (APK) untuk disebar dan dipajang di berbagai tempat. Lantas ia melihat peluang besar dengan berbisnis penyediaan APK  tersebut.

"Saya berpikir daripada orang lain yang mencetak kebutuhan APK calon kepala daerah kenapa bukan saya saja yang menjadi penyedianya? Maka kita kumpulkan modal bersama teman-teman, lalu mulai menerima orderan kecil-kecilan," kata Arif.

Ia mengakui bahwa usahanya tidak langsung sukses. Beberapa kali bisnisnya mengalami rugi. 

"Yang namanya usaha tentu pernah juga mengalami kerugian," ujarnya.

Namun dengan kegigihan serta kerja keras yang diturunkan kedua orang tua, Arif tidak patah semangat dalam menekuni usahanya tersebut hingga ia menerima tawaran bekerjasama oleh beberapa operator kartu selular untuk jasa periklanan.

Kepercayaan dan tanggung jawab yang dijaga Arif kepada konsumen membuat dia dipercaya untuk bekerjasama di luar Sumatera dan memiliki cabang hingga ke pulau Jawa, Kalimantan dan Bali.

Terkait niatan Arif Eka Saputra yang maju sebagai Calon Anggota DPD RI dapil Riau pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang dan kini tahapannya sudah dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang mengantarkannya sampai pada tahap ini.

"Dalam kesempatan ini saya bermaksud mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau di seluruh penjuru hingga ke pelosok yang telah memberikan dukungan moril dan materil secara tulus kepada saya dari 12 Kabupaten Kota, 172 Kecamatan, dan 1862  Desa/Kelurahan sebenarnya telah kami sambangi. Dukungan kepada kami yang tiada henti pagi, siang, dan malam terus bertambah, sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," jelasnya.

Arif juga memohon maaf apabila belum bisa menjawab semua panggilan dari rekan-rekannya untuk memenuhi undangan yang terus berdatangan, karena tengah diberlakukannya masa tenang kegiatan kampanye oleh KPU.

"Mari kita sama-sama menjadi warga  yang taat kepada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemilu 2024

Index

Berita Lainnya

Index