Pasca Erupsi, BPBD Riau Terjun ke Marapi Sumbar Fasilitasi Kepulangan Korban

Pasca Erupsi, BPBD Riau Terjun ke Marapi Sumbar Fasilitasi Kepulangan Korban

LIPO - BPBD Riau menurunkan tim ke lapangan (Gunung Marapi) melakukan koordinasi dalam pencarian korban terdampak gunung Api Marapi Sumbar yang terjadi pada Minggu (03/12/23), sekitar pukul 14.55 wib. 

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau Rozita, mengatakan, selain berkoordinasi BPBD juga juga memfasilitasi kepulangan korban asal ke Pekanbaru.

"Ada 4 orang yang kita turunkan, kita ingin memastikan korban yang selamat untuk mendapat pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk memfasilitasi keluarga untuk pemulangan korban yang meninggal dunia," ujar Rozita Selasa (5/12/23).

Rozita menyebutkan, BPBD Riau juga mendukung logistik Basarnas yang turun sebagai dukungan dalam pencarian korban serta evakuasi dan mitigasi. Selain itu, tim berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Posko Utama atau Media Center Erupsi Gunung Marapi

"Untuk Tim Basarnas Riau telah menurunkan 16 personel untuk mendukung proses pencarian korban," kata Rozita.

Basarnas Pekanbaru membawa sejumlah rescue truck 1 unit, commob 1 unit, rescue car 1 unit, alkom atau navigasi 1 set, pal medis evakuasi 1 set, peralatan mountenering 1 set, tandu basket, tandu spinal dan tandu lipat 3 buah, serta Alat Pelindung Diri (APD).

Rozita mengatakan ada dua warga Riau yang belum ditemukan atau terjebak di Gunung Marapi. Keduanya yaitu Ilham Nanda Bintang dan sama M Wilki Saputra.

"Kalau untuk totalnya ada 29 warga asal Riau yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, 2 di antaranya meninggal dunia dan 2 masih dalam pencarian" kata Rozita.

Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja, namun juga hujan abu yang disertai batu. Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.

Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl. 

Gunung Api Marapi salah satu gunung di Sumbar yang banyak menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Puncak yang indah, vegetasi yang lebat dihuni berbagai fauna, track menantang menjadi daya tarik dan menjadi alasan tersendiri bagi pecinta alam untuk menikmati gunung aktif ini. *****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Gunung Marapi

Index

Berita Lainnya

Index