LIPO - Peristiwa erupsi Gunung Api Marapi Sumbar yang terjadi pada Minggu (03/12/23) lalu meninggalkan duka yang mendalam, tak terkecuali Polda Sumbar dan jajarannya. Karena satu personilnya turut menjadi korban.
Dari 23 orang korban yang meninggal tercatat nama Bripda. M Iqbal, yang merupakan personel Polda Sumbar.
Pihak Polda Sumbar melalui Penmas, Rahmad, turut membenarkan ketika dikonfirmasi. Ia membenarkan M Iqbal adalah personil Polda Sumbar turut menjadi korban akibat Erupsi Gunung Marapi.
“Benar M Iqbal personil Polda Sumbar turut menjadi korban,” jelas Rahmad kepada liputanoke.com, Jumat (07/12/23).
Dijelaskan Rahmad, saat peristiwa naas itu terjadi ternyata ada dua orang personil Polda Sumbar melakukan pendakian, satu selamat dan satu orang meninggal dunia. Hal itu diketahui setelah dilakukan evakuasi dan proses identifikasi.
“Ternyata ada dua personil yang mendaki, M Iqbal dan satu orang lain lagi, tapi saya lupa namanya,” jelas Rahmad.
Informasi yang diperoleh, Almarhum M Iqbal naik ke Marapi bersama 4 temannya yang tergabung dalam MPALH, Mapala Universitas Negeri Padang, pada Sabtu (02/12/23).
padek.co melansir, M Iqbal memang hobi melakukan pendakian. Hobi mendaki itu sudah dilakukannya sejak SMA, dan hobinya ini berlanjut sampai Ia kuliah di Geografi UNP.
Setelah 2 tahun tidak naik gunung, M Iqbal pamit kepada ayahnya naik gunung ke Marapi. Dan ternyata pendakian ini merupakan pendakian yang terakhir baginya.
“Sejak kuliah di Geografi UNP Iqbal memang suka melakukan pendakian gunung, dan ini merupakan pendakian terakhir Iqbal,” ucap Yusmardalena, ibu M Iqbal, Rabu (6/12/23).
“Ia berangkat berlima ke Gunung Marapi dengan MPALH, Mapala Universitas Negeri Padang,” tambahnya.
M Iqbal merupakan anak dari pasangan Syamsir dan Yusmardalena. Ia anak ketiga dari empat bersaudara.
Iqbal ditemukan satgas pada Senin (04/12/23) malam, setelah diotopsi, Iqbal dibawa ke rumah duka di Dadok Tunggul Hitam. Iqbal dikebumikan di TPU Tunggul Hitam dengan upacara kepolisian. *****
GoogleNews
