LIPO - Balai KSDA Sumatera Barat, Ditjen KSDA Kementerian LHK dan Asuransi memberikan santunan kepada korban erupsi Gunung Api Marapi yang terjadi pada Jumat (03/12/23) lalu.
Penyerahan santunan dilakukan di aula gedung C Politeknik Negeri Padang oleh Plt. Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Lugi Hartanto, S.P., M.Sc., dan Direktur Utama PT Asuransi Amanah Githa, Ir. Muhammad Zamachsyari disaksikan oleh Direktur PJLKK, Dr. Nandang Prihadi, S.Hut., M.Sc. mewakili Direktur Jenderal KSDAE, Kementerian KLHK, Direktur Politeknik Negeri Padang, DR. Surfa Yondri, ST., S.ST., M.Kom. dan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sumbar, Yozawardi Usama Putra, S.Hut., M.Si.
Alasan dipilihnya Politeknik Negeri Padang sebagai tempat penyerahan santunan, karena 8 dari 23 korban meninggal dunia dan 6 dari 12 korban terluka berasal dari kampus tersebut.
Sebagaimana diketahui, peristiwa memilukan itu menyebabkan 23 orang meninggal dunia, dan 12 orang mengalami cedera/luka.
“Ucapan duka cita yang mendalam semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan almarhum/almarhumah khusnul khotimah. Aamiin,” ucap Plt. Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Lugi Hartanto, S.P., M.Sc, dikutip liputanoke.com.
Balai KSDA Sumbar sebagai pihak pengelola kawasan menyampaikan apresiasi setinggi tingginya dan ucapan terima kasih yang tak terhingga.
Tidak kurang 30 unsur baik pemerintah, TNI, POLRI, Basarnas, BPBD, PMI, Universitas, Pencinta Alam, masyarakat dan berbagai unsur telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan.
“Semoga segala upaya yang telah dilakukan dibalas kebaikan oleh Allah SWT,” ucap Lugi.
Pasca terjadinya erupsi, Balai KSDA Sumbar langsung bergerak mengumpulkan dana sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral kepada keluarga korban.
Demikian juga santunan dari pihak asuransi terus diupayakan meskipun kecelakaan dan meninggal dunia akibat bencana alam tidak termasuk situasi yang dilindungi asuransi di kerjasama dengan Asuransi Amanah Githa selaku mitra asuransi Balai KSDA Sumbar.
“Upaya disetujui pihak asuransi sehingga keluarga korban akan menerima santunan dari Asuransi Amanah Githa sebagai bentuk turut berduka dan kepedulian serta tanggung jawab moril,” kata Lugi.
Sebelumnya, telah dilakukan kunjungan oleh Balai KSDA Sumbar Ditjen KSDAE KLHK beserta pihak asuransi untuk memberikan santunan kepada beberapa korban baik yang meninggal dunia dan terluka yang berdomisili di kota Padang. Adapun untuk korban yang berasal dari luar kota akan dilakukan penyerahan santunan langsung kepada keluarga korban.
Balai KSDA Sumbar bersama pihak terkait akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pendakian Gunung Marapi.
“Kejadian ini memberikan pembelajaran bagi kita semua. Semoga tidak akan terulang kembali,” tukasnya. *****
GoogleNews
