LIPO - Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Api Marapi akhirnya menyerah berjuang melawan luka yang dideritanya. Mahasiswi UNP itu meninggal dunia pada Minggu (17/12/23) sore.
Ibunda Zhafira, Rani Radelani, saat dikonfirmasi liputanoke.com, membenarkan kabar duka tersebut.
“Iya, benar,” balas Ibundanya.
Kepergian Zhafira tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan sahabatnya.
“Kok Nyerah Nak?”, tulis ibunda Zhafira di story akun WhatsApp nya.
Sebelumnya, Zhafira yang akrab disapa Ife itu ditemukan Tim Sar Gabungan dalam keadaan keadaan selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tindakan medis atas luka bakar yang dideritanya pada Minggu (03/12/23) malam.
Sebelum diselamatkan, Ife yang merupakan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang itu sempat mengabarkan kondisi dirinya kepada ibunya melalui sebuah video, dan video nya pun viral di media sosial.
Saat erupsi itu terjadi, ada sekitar 75 orang melakukan pendakian di Munung Api Marapi Sumbar.
Hingga operasi pencarian ditutup, dari 75 pendaki, 52 orang dinyatakan selamat, dan 23 orang meninggal dunia. Dengan kepergian Ife hari ini maka korban meninggal menjadi 24 orang. *****
GoogleNews
.jpeg)
