Disperindag Pekanbaru Gelar Pasar Murah, MinyaKita Mulai Langka di Pasaran?

Disperindag Pekanbaru Gelar Pasar Murah, MinyaKita Mulai Langka di Pasaran?

LIPO - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun meninjau pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pada Sabtu (30/12/23). 

Pasar murah kali ini digelar di dua lokasi di Kecamatan Kulim, yaitu di halaman Kantor Kelurahan Mentangor dan halaman MDTA Mujahiddin, Perumahan Cendana Tahap III, Kelurahan Pematang Kapau. 

Pj Walikota Muflihun, mengatakan, pasar murah ini digelar dalam rangka menekan angka inflasi. 

“Tahun lalu, angka inflasi di angka 7 persen. Hingga bulan lalu, angka inflasi di angka 3 persen. Saya berharap inflasi tahunan sekitar 4 persen," ujar Muflihun. 

Muflihun berharap, menjelang penutupan tahun ini, stok beras dan gula cukup dan tersedia di Bulog. 

"Namun, saya ingin pasar murah ini disubsidi. Kami juga ingin fokuskan kepada warga yang sangat membutuhkan pasar murah ini pada tahun depan," ucap Muflihun. 

Dikesempatan berbeda, Sekretaris Disperindag Harry Pratama mengatakan, pihaknya membeli bahan pokok untuk pasar murah ini ke Bulog. Bahan pokok yang dibeli berupa beras, gula, dan minyak goreng. 

"Terkait pernyataan warga ke Pj walikota, harga yang sama kami jual dengan distributor hanya minyak goreng," ujarnya. 

Sementara, beras SPHP Bulog dijual Rp57.500 per 5 kilogram di pasar akan. Sedangkan pasar murah menjual Rp53.000 per kilogram. 

"Gula pasir dijual Rp16.000 per kilogram. Kalau di pasaran, gula pasir Rp18.000 per kilogram," ungkapnya. 

Hanya harga Minyakita yang sama dengan pasaran yaitu Rp14.000 per liter. Mungkin, Minyakita ini mulai langka di pasaran. Makanya, Disperindag menyediakan di pasar murah. *****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pasar Murah

Index

Berita Lainnya

Index