PEKANBARU, LIPO - Bencana banjir akibat hujan deras di sejumlah wilayah di Provinsi Riau terus meluas.
Tidak hanya merendam pemukiman warga, dan merusak sejumlah fasilitas umum seperti jembatan, tapi juga telah menimbulkan korban jiwa.
Informasi yang diterima, tercatat ada dua jembatan di Riau yang ambruk akibat diterjang banjir. Masing-masing di Kabupaten Indragiri hilir dan Kuansing.
Sementara korban jiwa terjadi di perumahan Sidomulyo Pekanbaru, seorang anak 13 tahun meninggal dua terseret banjir. Kemudian di Kabupaten Rohul, seorang anak berusia 9 tahun juga menjadi korban meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edi Afrizal, mengungkapkan, untuk jembatan yang ambruk di Desa Tanjung Pasir. Disebabkan karena derasnya arus sungai dan tinggi nya intensitas hujan yang turun di wilayah tersebutt
"Petugas dari BPBD Inhil sudah melakukan patroli di sekitar wilayah banjir untuk memantau kondisi di lapangan. Informasi terbaru memang terjadi ada kenaikan debit air lebih kurang 15 centimeter dari hari sebelumnya," ujar Sabtu (6/1/2024)
Sedangkan jembatan ambruk di Desa Pebaun Hilir - Desa Logas Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, juga disebabkan tingginya debit air sungai batang kuantan dan sungai betung.
"Rusaknya jembatan penghubung antar desa itu memutus akses jalan mengisolasi 76 KK," ujarnya.
Saat ini Satgas BPBD bersama TNI, Polri dan masyarakat melakukan pemantauan dan pengecekan serta pengambilan data.
"Kondisi terkini jembatan masih belum bisa dilalui," katanya.
Seperti diketahui, Bencana banjir yang terjadi di Provinsi Riau terus meluas. Total sudah ada sembilan dari 12 daerah di Riau yang berstatus siaga banjir. Bahkan Kabupaten Kampar sudah naik ke level tanggap darurat banjir.
Bencana banjir di Riau bahkan sudah menelan korban jiwa. Dua warga Riau meninggal dunia akibat banjir. Yakni Warga Pekanbaru dan Rokan Hulu.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, terdapat 40 titik banjir yang terjadi di Riau, hingga menyebabkan 4.686 Kepala Keluarga dan 18.744 jiwa yang terdampak. *****
GoogleNews
.jpeg)
