Dispar Pekanbaru Luncurkan Belasan Event Pariwisata di Jakarta

Dispar Pekanbaru Luncurkan Belasan Event Pariwisata di Jakarta
Ilustrasi, Lampu Colok/F: int

LIPO - Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru meluncurkan Kalender Event Pariwisata di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (16/01/24). 

Bersamaan dengan itu, belasan Event Pariwisata yang akan akan dihelat di Kota Bertuah pada 2024 juga diluncurkan. 

Adapun event yang diluncurkan yang telah disusun dalam kalender pariwisata pekanbaru yaitu, Petang Balimau (11 Maret 2024), Petang Belimau Kecamatan Tuah Madani (10 Maret 2024), Bandar Raya Ekonomi Kreatif Festival (17 Mei-19 Mei 2024), Karnaval Pawai Budaya dan Pekan Raya Pekanbaru bersamaan dengan Festival Lancang Kuning.

Selain itu, ada juga Gebyar Seni Bandar Raya Melayu yang juga bersamaan dengan Festival Lancang Kuning. Lalu Festival Lampu Colok (6 April 2024), Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru (18 Mei 2024), Parade Tari (20 Juli 2024), Bandar Raya Jazz Festival (27-28 Juli 2024).

Event lainnya yang tak kalah menarik adalah Bandar Kahyangan Trail Run (2 Juni 2024), Pekan Raya Wisata (29-30 Juni 2024), Alam Mayang Super Show (10-14 April 2024) dan Festival KIM (13 April 2024).

"Kita luncurkan, kalender event bersama kalender event Riau, Ada sejumlah iven dari Pekanbaru masuk dalam kalender event Riau," ulas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Masriya.

Menurutnya, pada tahun ini ada kalender event Riau yang berlangsung di Kota Pekanbaru. Ia mengaku pemerintah kota siap mendukung event tersebut.

Apalagi event ini membawa dampak positif yang memberi multiplier effect bagi Kota Pekanbaru. Serangkaian iven ini tentu angin segar bagi pelaku usaha dari berbagai sektor.

"Kita berharap nantinya iven ini terus bertambah baik dari segi kuantitas dan kualitas," ulasnya.

Masriya berharap nantinya event yang berlangsung di Pekanbaru bisa bertambah dari segi kreativitas dan keunikan. Ada hal baru yang bisa terlihat di masa mendatang sehingga menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.

"Bisa jadi sport tourism, ajang seni budaya, tapi kalender iven itu tidak hanya digelar pemerintah. Tapi bisa digelar pelaku usaha maupun komunitas," paparnya. *****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pariwisata

Index

Berita Lainnya

Index