DUMAI, LIPO - Kehadiran Calon Presiden RI nomor urut 1 Anies Baswedan di Kota Dumai Provinsi Riau, selalu disambut antusias oleh masyarakat.
Hal itu terlihat dari puluhan ribu pendukung yang dari pagi bergerak setia menunggu kehadiran Mantan Gubernur DKI tersebut di Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai.
Capres yang diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS ini, di dampingi langsung oleh Ketua Dewan Pakar Nasdem Riau yang juga Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution serta jajaran Politisi partai pendukung lainya seperti Abdul Wahid anggota DPR RI.
Saat memasuki lapangan, sorakan pendukung terus bergema meneriakan Anies Baswedan calon presiden yang akan membawa perubahan untuk Indonesia kedepan. Dimana Anies dipercaya selain memiliki wawasan luas, berpengalaman, juga sosok yang lembut dan agamis yang mampu membuat Indonesia lebih maju. Khususnya untuk provinsi Riau.
Hal itu disampaikan salah seorang pendukung, Pratiwi, jika Anies merupakan sosok yang paham dengan rakyat dan mengerti kondisi yang dibutuhkan rakyat. Tambah lagi Anies memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang mapan dan patut untuk menjadi seorang Presiden Indonesia.
"Pak Anies cocok jadi presiden RI, kami percaya beliau mampu bawa perubahan lebih baik kedepan. Kami mau perubahan," katanya.
Demikian disampaikan seorang mahasiswi asal Dumai yang menuntut ilmu di Pekanbaru.
“Capek-capek kuliah, pilih yang lain, rugi dong, rugi dong. Anies lah,” sambil menirukan salah seorang creator pendukung Anies yang lagi viral di tiktok.
Di tengah riuh gemuruh sorakan Anies presiden tersebut, juga terdengar sorakan terarah pada Edy Natar Nasution untuk ikut maju dan melanjutkan jadi gubernur Riau pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Sorakan yang disampaikan Anies presiden Edy Natar gubernur Riau itu pun sontak diikuti pendukung lain yang tak lepas dari kalangan masyarakat yang tau dan melihat program Edy Natar terus memperjuangkan masyarakat yang sampai saat ini terus digesa. Diantaranya terkait wacana pembangunan Jembatan sei Pakning, Bengkalis, penyelesaian masalah konflik masyarakat dengan perusahaan kelapa sawit serta berbagai program lainya bersama masyarakat.
Hal itu diucapkan Erna Yulianti, menurutnya jika nanti Anies Presiden, Edy Natar Nasution lanjut Gubernur, komunikasi Provinsi Riau dengan pusat akan lebih lancar. Tentunya Riau juga akan lebih maju.
"Pak Anies dan pak Edy Natar orangnya sama-sama agamis. Pak Edy meski berapa bulan dan baru sebulan lebih saja jadi gubernur nampak programnya. Makanya Kami mendoakan beliau maju lagi nanti jadi gubernur," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Ujang Batu, dikatakannya jika Provinsi Riau membutuhkan seorang pemimpin yang tegas. Hal itu sesuai kondisi Riau selama ini yang hanya jadi permainan bagi orang orang besar sementara masyarakat Riau sendiri tidak dapat apa-apa.
Salah satu contohnya, terkait permasalahan konflik masyarakat dengan perusahaan yang sudah berapa lama terjadi di Riau. Sementara itu merupakan hak masyarakat yang wajib diberikan perusahaan yang telah mengelola lahan di tanah Riau.
"Kami mendoakan perjuangan bapak Edy.
Natar ini bisa terus dilanjutkan, sampai hak masyarakat terpenuhi sebagaimana mestinya. Kami mendukung beliau maju gubernur lagi. Karena beliau punya kebijakan cukup baik untuk masyarakat dan Riau," ujarnya.
"Jka Anies Baswedan jadi Presiden nanti bisa membantu hak masyarakat yang diperjuangkan pak Edy Natar Nasution saat ini. Maka itu kami dukung pak Anies presiden pak Edy Natar gubernur," katanya.
Sementara Anies Baswedan dalam orasinya menyampaikan, jika kehadiran ke Riau ini juga sebagai bentuk dan wujud harapan masyarakat untuk menuju perubahan. Beberapa kali ke Riau, ia sangat memahami masyarakat Riau dan apa yang diharapkan kedepan.
"Masyarakat Riau luar biasa, ini bukti keikhlasan menuju perubahan," katanya.
Anies juga sangat mengapresiasi perjuangan masyarakat Riau untuk perubahan. Hal itu terlihat dari keikhlasan masyarakat Riau yang ikhlas mengorbankan waktu bahkan materi tanpa ada yang membiayai dan berangkat sendiri-sendiri untuk berkumpul demi perubahan.
"Ini adalah kekuatan nyata, insyaallah kita akan buat perubahan. Terutama terkait persoalan yang langsung pada masyarakat. Seperti pertanian, nelayan dan lainya yang kurang memperhatikan," tuturnya.
Sementara Edy Natar yang juga gubernur Riau, sebelumnya pernah menyampaikan jika ia siap maju kembali pada Pilkada Tahun 2024 mendatang. Hal ini juga sesuai harapan masyarakat dalam meneruskan program-program yang telah dibuat sebelumnya dan saat ini.
"Insyaallah saya maju," singkatnya.
Edy Natar juga menjelaskan, jika untuk maju kedepan ia sudah mempersiapkan berbagai program untuk masyarakat maupun daerah Riau. Terutama dengan pemerintah pusat agar bisa terus memberikan dan memperhatikan Riau dari segi apapun. Salah satunya terkait pertanian.
"Komunikasi dengan pusat itu tugas gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah. Kita sudah siapkan itu untuk Riau kedepan.
Didaerah itu, kebijakan penuh ada pada gubernur, jadi apapun programnya gubernurlah yang menetapkan. Maka itu kita siap maju dan tuntaskan apa yang telah kita rencanakan dan lakukan untuk masyarakat dan daerah saat ini," tutupnya. *****
GoogleNews
.jpeg)
