Gubri Minta Perusahaan Turut Perbaiki Jalan Rusak, Azlaini Agus: Pajak yang Dibayarkan Tak Sebanding dengan Kerusakan

Gubri Minta Perusahaan Turut Perbaiki Jalan Rusak, Azlaini Agus: Pajak yang Dibayarkan Tak Sebanding dengan Kerusakan
Azlaini Agus/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Beberapa waktu lalu Gubernur Riau (Gubri ) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution menyebut perusahaan-perusahaan besar di Riau ikut andil perbaiki jalan rusak di berbagai daerah di Riau.

Hal itu sesuai dengan kondisi dilapangan banyaknya muatan kendaraan perusahaan bermuatan berat, bahkan diduga over tonase sehingga menimbulkan kerusakan pada  badan jalan. Terutama di sepanjang jalur operasional perusahaan.

Permintaan ikut andil dalam perbaikan jalan ini kata Gubri, juga menimbang keseimbangan serta berlaku adil dengan pemerintah yang tidak hanya dibebankan pada APBD. Sementara penyebab kerusakan lebih besar dari kendaraan operasional perusahaan bermuatan berat.

“Ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah. Tapi harus adil dan secara bersama sama, paling tidak sepanjang jalan lokasi operasional perusahaan,” kata Gubri Edy Natar.

Langkah Gubri minta perusahaan-perusahaan besar ikut andit perbaiki jalan tersebut, juga mendapat dukungan dari tokoh perempuan Riau, H Azlaini Agus, dimana ia mengatakan peran serta pihak swasta (perusahaan-perusahaan besar. Red) yang beroperasi di Riau untuk turun tangan mengatasi kerusakan jalan itu sudah selayaknya.

Karena tidak dipungkiri perusahaan perusahaan di maksud memberikan kontribusi signifikan terhadap kerusakan jalan di berbagai daerah di Riau.

Diantaranya, di Kabupaten Pelalawan dan berbagai daerah lainnya yang juga sudah meresahkan  pada masyarakat pengguna jalan.

“Seluruh lapisan masyarakat Riau juga harus mendukung langkah yang diambil oleh Gubri, H Edy Natar Nasution yang meminta perusahaan ikut andil perbaikan jalan rusak di Riau ini,” katanya. Rabu (31/1/2924)

Terkait persoalan jalan rusak itu,  Azlaini Agus, juga turut angkat suara. Ia mengatakan, jalan rusak mengakibatkan terganggunya aktivitas perekonomian dan kebutuhan sosial kemasyarakatan lainnya. Sehingga  jika tidak segera diatasi akan berdampak kepada lumpuhnya perekonomian Riau.

“Maka itu, perusahaan harus menanggapi dengan serius dan segera mengambil tindakan untuk ikut perbaikan,” ujarnya.

Lebih jauh kata Azlaini Agus, mengapa pihak investor swasta atau perusahaan-perusahaan besar itu diminta turun tangan mengatasi kerusakan berbagai ruas jalan di Riau, karena ada beberapa alasan. 

“Pertama, karena investor swasta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap terjadinya kerusakan jalan yang digunakan baik untuk mengangkut bahan baku maupun hasil industri pulp & paper dan juga perkebunan,” jelas Azlaini Agus. 

Ia mengatakan, setiap menit truk-truck yang membawa kayu, TBS maupun tangki CPO, dan lain sebagainya menggunakan jalan umum untuk keperluan industri perkebunan dan/atau manufacturing. 

“Jadi sudah sepatutnya jika mereka (pengusaha. Red) ikut bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak di seluruh wilayah Riau, baik di jalur sekitar lokasi pabrik/ kebun maupun di jalur transportasi industri mereka (seperti dari pabrik/ kebun ke pelabuhan atau sebaliknya),” jelasnya.

Alasan yang kedua katanya, kerusakan jalan juga disebabkan terjadinya banjir yang meluas di berbagai daerah sebagai akibat rusaknya ekosistem terutama hutan dan sungai.

Di Riau ada dua perusahaan besar pulp & paper beserta anak-anak perusahaannya, juga penyumbang terbesar rusaknya hutan alam di Riau, begitu juga dengan perusahaan perkebunan. Karena itu sudah sewajarnya para investor  perusahaan tersebut turun tangan memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat banjir  yang melanda wilayah Riau.

Meskipun perusahan-perusahaan tersebut membayar pajak kata Azlaini,  tetapi tidak seimbang dengan kerusakan ekosistem yang diakibatkan oleh kegiatan investasi mereka.

“Kita tunggu tanggapan mereka sesuai yang disampaikan Gubri. Sehingga jalan-jalan rusak yang saat ini cukup banyak di Riau bisa teratasi dengan baik dan perekonomian masyarakat juga lancar,” tutupnya. *****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Jalan Rusak

Index

Berita Lainnya

Index