Pasukan TNI AU Berhasil Lumpuhkan Penyandera di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya

Pasukan TNI AU Berhasil Lumpuhkan Penyandera di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
Latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru/F: Dok.SSK II

PEKANBARU, LIPO - Airport Security Exercise, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,  berhasil menanggulangi aksi penyanderaan terhadap Mr X, seorang tokoh politik yang cukup kontroversial. 

Selain itu di saat hampir bersamaan, Airport Security Exercise juga berhasil mengatasi aksi demo yang berpotensi mengganggu keamanan bandara. 

Untuk penyanderaan terjadi terhadap  Mr. X beserta ajudannya yang datang pada Rabu, 6 Februari 2024 dengan menggunakan pesawat QQ999 yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta dan mendarat di Bandara SSK II pada jam 08.00 WIB.

Yang bersangkutan beserta ajudannya ketika keluar di area kedatangan bandara disandera oleh orang tak dikenal. Dalam prosesnya, Mr X bersama ajudannya telah dibebaskan oleh Pasukan Tim Yonko 462 Kopasgat TNI AU dengan cara melumpuhkan para penyandera. 

Mr X beserta ajudannya saat ini telah terbang kembali ke Jakarta menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QQ100 pada jam 10:00.

Sementara untuk aksi demo massa diperkirakan berjumlah 500 orang terjadi karena penolakan terhadap kedatangan Mr X. 

Pihak Bandara telah mengerahkan 75 personil pasukan huru hara dari LANUD Roesmin Nurjadin dan berhasil mengendalikan aksi demo tersebut dan massa telah membubarkan diri. 

Korban luka-luka yang timbul akibat kejadian ini berjumlah 4 orang, yang terdiri dari 2 orang dari massa luka ringan, dan 2 orang dari pasukan huru hara yang juga mengalami luka ringan. Semua korban telah dilakukan penanganan secara medis. 

“Alhamdulillah gangguan keamanan ini telah keberhasilan ditanggulangi berkat kerjasama semua anggota komite keamanan bandara yang sangat solid dalam penyelesaian penanggulangan gangguan keamanan bandara yang baru saja terjadi,” terang EGM Bandara SSK II, Radityo Ari Purwoko, pada Rabu (07/02/24)

Untuk diketahui peristiwa penyanderaan dan aksi demo tersebut bukanlah peristiwa sebenarnya, tetapi merupakan simulasi atau latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, yang laksanakan pada Selasa (06/02/24). 

Radityo Ari Purwoko, menjelaskan, Airport Security Exercise atau Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Bandara merupakan program rutin yang wajib dilakukan oleh pengelola bandara setiap dua tahun sekali sesuai amanah undang-undang penerbangan.

“Latihan ini  dilaksanakan untuk menguji koordinasi, komunikasi dan komando antar anggota komite keamanan bandara yang terdiri dari berbagai instansi yang terkait keamanan serta untuk mengukur kesiapan sistem keamanan bandara saat menghadapi situasi darurat keamanan terutama dalam antisipasi tahun politik pada tahun ini,” kata Radityo Ari Purwoko yang juga selaku Ketua Komite Keamanan Bandara. *****

 

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Bandara SSK II

Index

Berita Lainnya

Index