Di Masa Tenang Emak-emak Malah Tak Tenang, Harga Sejumlah Bahan Pokok Melambung

Di Masa Tenang Emak-emak Malah Tak Tenang, Harga Sejumlah Bahan Pokok Melambung
Ilustrasi/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Emak-emak di Pekanbaru Riau merasa tak tenang di masa tenang pemilihan umum 2024. 

Kegelisahan emak-emak ini buka dipicu soal siapa yang akan di coblos nanti, tapi melainkan di H-1 pemungutan suara harga sejumlah bahan pokok melambung. Kenaikan harga ini diduga karena pasokan dari produsen/distributor berkurang. 

Merespon kondisi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, mengaku sudah melakukan rapat dengan kementerian terkait kebutuhan bahan pokok tersebut, termasuk harga minyak.

"Kita sudah rapat ya dengan kementerian. Dan memang ada dua distributor kita itu ada kenaikan 5 persen. Jadi benar, memang stoknya kita berkurang," ujar Zulhelmi Arifin, Selasa (13/02/2024).

Ia juga menilai kondisi ini disebabkan  berkurangnya stok bahan pokok ke distributor. 

"Jadi memang berkurang. Kita mungkin akan lakukan rapat lagi nanti setelah pemilu ini," sebutnya.

Menurutnya, permasalahan bahan pokok ini memang dipersiapkan betul-betul. Pasalnya, dalam waktu dekat sudah masuk bulan puasa.

"Jadi kita akui memang naik sekarang untuk cabai, minyak juga mulai-mulai naik," ucapnya.

Terkait dugaan naiknya bahan pokok karena banyaknya bantuan sosial yang diberikan pada masa kampanye, pihaknya tidak bisa memastikan. Dirinya hanya menyebut naiknya harga bahan pokok karena stok di distributor berkurang.

"Kita tanya, katanya memang suplai yang diberikan berkurang," sebutnya.

Untuk diketahui, saat ini harga cabai merah di Kota Pekanbaru bervariasi. Seperti cabai Bukittinggi, harganya tembus Rp 68 ribu di pasar.

Untuk cabai yang berasal dari Batusangkar sudah menembus Rp 70 ribu. Sementara itu, Minyakita yang harga eceran tertinggi (HET)-nya Rp 14 ribu naik jadi Rp 14.500 di sejumlah toko grosir.*****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Sembako

Index

Berita Lainnya

Index