LIPO - Masih ingat ramalan Presiden ke 5 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Presiden di hari tuanya?. Ramalan itu nampaknya bakal menjadi kenyataan di Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk sementara meraih perolehan suara tertinggi dari dari dua calon lainnya yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Sehingga pemilu satu putaran pun dimungkinkan bakal terwujud dan dimenangkan Paslon 02 ini.
Berbicara Prabowo jadi presiden, tak bisa kita lupakan akan ramalan Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Dimana Presiden ke 5 itu pernah menyampaikan bahwa Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.
Ramalan Gus Dur tersebut pernah disampaikan mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Said merupakan sosok yang dekat dengan Gus Dur.
"Gus Dur bilang Anda (Prabowo) masih muda. Sabar dulu, nanti setelah memasuki masa tua akan jadi pemimpin (Presiden). Dia (Gus Dur) bilang begitu," kata mantan ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dilansir dari berbagai sumber.
Tak hanya KH Said Aqil yang mengatakan soal ramalan Gus Dur itu, Gus Miftah juga pernah menyampaikan bahwa Gus Dur pernah menyebut Prabowo adalah orang yang sangat ikhlas.
"Gus Dur pernah mengatakan, di Indonesia itu orang yang paling ikhlas tidak ada yang melebihi keikhlasan seorang Prabowo Subianto," kata pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta itu.
Pernyataan Prabowo sosok yang sangat ikhlas pernah disampaikan Gus Dur ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi swasta pada 2009 silam.
"Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah yang dia bikin itu menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia," kata Gus Dur ketika itu.
Prabowo diketahui sudah dua kali maju sebagai calon presiden, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu kalah. Kini pada usia 71 tahun, Prabowo kembali maju dalam perhelatan Pilpres 2024. Akankah ramalan Gus Dur itu terbukti?, tunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. *****
GoogleNews
.jpg)
