Petugas KPPS di Riau Kembali Gugur, 13 Orang Masih Dirawat

Petugas KPPS di Riau Kembali Gugur, 13 Orang Masih Dirawat
Ilustrasi/F: int

PEKANBARU, LIPO - Hingga Sabtu (17/02/24), petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Riau sudah 2 orang yang meninggal dunia. 

Sebelumnya petugas KPPS yang meninggal dunia usai bertugas yakni atas nama Werman warga Kabupaten Kuantan Singingi. Ia dilaporkan meninggal pada Rabu (14/2/2024) malam.  

“Petugas KPPS kedua yang meninggal dunia dari laporan yang kami terima atas nama Bruno warga Kabupaten Kampar. Ia meninggal pada Jumat (16/2/2024) malam. Dengan demikian, sudah dua orang anggota KPPS di Riau yang meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto.

Selain itu, hingga Sabtu (17/2/2024), petugas KPPS yang dilaporkan sakit mencapai 249 orang.

“Jumlah anggota KPPS yang sakit total 249 orang. Dengan rincian 18 orang dibawa ke rumah sakit dan 231 dibawa ke Puskesmas,” ujarnya.

Namun demikian, dari total 18 orang yang dibawa ke rumah sakit, lima diantaranya sudah sembuh dan 13 lainnya masih dirawat. Kemudian dari 231 yang dibawa ke Puskesmas, 108 masih dirawat, 121 orang sudah dinyatakan sembuh dan meninggal dunia dua orang.

“Untuk petugas KPPS yang sakit ini didominasi oleh perempuan. Keluhannya diantaranya kelelahan dan penyakit penyerta nya kambuh seperti masalah pada lambung dan juga hipertensi,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir, mengatakan setiap petugas TPS yang meninggal akan mendapatkan santunan meski belum bekerja di hari pencoblosan

“Tetap dapat (Santunan) karena sudah dilantik dan di Bimtek," ujarnya.

Berdasarkan Keputusan KPU No 59 Tahun 2023, bahwa anggota dan Ketua KPPS akan mendapatkan santunan selama melakukan pekerjaan pemilu 2024. Sedangkan besaran jumlah tunjangan yang didapat tergantung kondisi yang dialami anggota KPPS. *****
 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemilu 2024

Index

Berita Lainnya

Index