Pembangunan Flyover Simpang Garuda Sakti Masih Terkendala Ganti Rugi Lahan

Pembangunan Flyover Simpang Garuda Sakti Masih Terkendala Ganti Rugi Lahan
Plh Sekdaprov Riau, Indra/mcr

PEKANBARU, LIPO -Pemerintah Provinsi Riau belum bisa memberikan kepastian kapan flyover simpang Garuda Sakti akan dimulai dibangun. Informasinya flyover itu akan dibangun di tahun 2024 ini.

Plt Sekdaprov Riau Indra mengatakan belum dimulainya pembangunan Flyover itu karena terkendala ganti rugi lahan masyarakat.

"Saat ini, progres pembangunan jembatan layang tersebut sedang di tahap pembebasan dan ganti rugi lahan warga yang terdampak,"kata Indra usai menghadi PAW anggota DPRD Riau Sulastri Kamis kemarin.

Indra mengaku sudah menjalin komunikasi dengan warga yang terdampak terkait pembebasan lahan ini. Namun belum semua warga yang hadir ketika pembebasan lahan ini.

"Untuk warga yang belum hadir akan kita komunikasikan lagi,"ujarnya.

Pj Gubernur Riau SF Hariyanto sebelumnya turun langsung ke lapangan dan menggelar pertemuan bersama 45 warga yang lahannya terdampak pembangunan flyover di Simpang Garuda Sakti. 

Berdasarkan pertemuan itu, para warga disebutkan telah sepakat membebaskan lahannya demi pembangunan jembatan layang untuk kepentingan publik.

Total warga yang lahannya terdampak pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti adalah 74 orang. Maka dari itu, masih ada 29 warga yang tidak ikut dalam pertemuan tersebut karena beberapa alasan.

Perhitungan sementara, lahan yang terdampak dan harus diganti rugi yakni sepanjang 200 meter arah ke Panam.

"45 orang hadir dan semua setuju tanahnya dibebaskan, sisanya tidak bisa hadir karena tidak di sini atau rumahnya di luar kota," jelasnya.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index