LIPO - Berburu takjil menjadi kegiatan rutin bagi beberapa masyarakat muslim saat hendak berbuka puasa. Berbelanja berbagai jenis makanan, mulai dari es buah, es teh, lotek, ketupat, dan tak lupa gorengan menjadi kenikmatan tersendiri untuk disantap saat berbuka puasa.
Namun, tahukah anda makanan gorengan bisa berdampak tidak baik bagi tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan?.
Melansir laman resmi World Health Organization (WHO), sebuah lembaga internasional dengan berfokus pada mengatur dan mengkoordinasikan isu-isu kesehatan global. Mereka menyebutkan, penting untuk mengetahui jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi selama Ramadhan.
Beberapa makanan yang termasuk paling tidak sehat adalah makanan bertepung tinggi serta gorengan. Makanan yang digoreng bisa mengandung lemak sangat tidak sehat.
“Makanlah makanan sehat dalam jumlah sedikit dan hindari produk berminyak sebisa mungkin. Semakin banyak Anda makan dan membebani perut Anda, semakin Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari puasa yang seharusnya membantu menurunkan berat badan ekstra dan bukan sebaliknya,” kata dokter umum senior Dr Waqar Sagheer pada laman Dawn.
Menurutnya, banyak alternatif lainnya sebagai makanan pengganti selain gorengan, seperti buah-buahan ataupun sayuran.
Dokter Abdul Ghafoor Shoro, menjelaskan, tubuh yang tak mendapatkan makanan ataupun minuman saat berpuasa membutuhkan makanan yang bergizi dan mudah dicerna. Seperti Kurma, air putih, ataupun buah-buahan saat berbuka.
"Setelah setengah jam berbuka dengan hal tersebut, barulah kita dapat mengisi perut dengan makanan yang lebih berat. Seperti, roti ataupun nasi," jelasnya.
Dia juga menambahkan ada baiknya mengkonsumsi yoghurt, sebab memiliki sumber elektrolit yang banyak untuk pelepas dahaga.
Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Dokter Abdul Ghafoor Shoro, Dokter A. Yasmin Syauki spesialis gizi juga turut memberikan pendapatnya. Ia menyebut, penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya perlu berhati-hati untuk mengkonsumsi gorengan saat berbuka puasa secara berlebihan.
“Sebaiknya hanya mengkonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati,” kata Yasmin dilansir Antara, Selasa (19/2/2024) lalu.*****
GoogleNews
