PEKANBARU, LIPO - Mendekati hari raya Idul Fitri, antusiasme masyarakat Pekanbaru semakin memuncak. Pedagang pun memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih cuan.
Seperti halnya pemandangan di jalan Sudirman, tepatnya di depan Sukaramai Trade Center (STC), Pekanbaru, belasan tenda berjejer menawarkan berbagai kue kering untuk menghiasi toples kue di atas meja.
Beragam kue mulai dari kue-kue kering tradisional hingga hidangan khas Riau, tampak tersusun dengan rapi. Ada nastar, putri salju, kue kacang, lidah kucing, pastel kering, kue bawang, hingga kue-kue khas seperti kue bangkit dan lempok durian.
Kehadiran Pedagang Kaki Lima (PKL) ini memberikan alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kue-kue kering dan hidangan lezat saat menyambut tamu di hari raya nanti.
"Kami menyediakan berbagai pilihan kue dan hidangan dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga Rp120.000, sesuai dengan budget yang dimiliki masyarakat," ujar salah satu pedagang, kepada liputanoke.com, Minggu (31/04/24).
Salah satu pembeli, Fatimah, mengatakan, awalnya dirinya ingin berbelanja pakaian lebaran di STC. Tetapi melihat ramainya penjual kue lebaran membuatnya tertarik.
“Kebetulan habis beli baju, jadi sekalian beli kue buat stok dirumah nanti. Kan malu bila ada tamu berkunjung tapi ga ada kue,” ucap dirinya.
Tentunya, kehadiran PKL ini tidak hanya memperkaya pilihan konsumen dalam mempersiapkan kebutuhan Idul Fitri, tetapi juga menjadi peluang ekonomi bagi para pedagang kaki lima di Pekanbaru.*****
GoogleNews
