LIPO - Saat Lebaran, aneka makanan biasanya tersedia melimpah sebagai perayaan setelah satu bulan berpuasa. Tak jarang, orang pun kalap makan besar dan merasa sulit mengendalikan perilaku tersebut setelahnya.
Lalu, bagaimana cara mengatur pola makan yang sehat saat Lebaran dan setelahnya?
Selama hampir sebulan, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Saat bulan Ramadan berakhir, momen yang dinanti-nantikan pun tiba, yakni Hari Raya Idul Fitri.
Selain menjadi waktu untuk bersyukur dan berkumpul bersama keluarga, Idul Fitri juga dikenal dengan hidangan-hidangan lezat yang menggoda selera, seperti rendang, opor ayam, ketupat, dan tentu saja, kue kering.
Namun, di balik kelezatan hidangan-hidangan tersebut, kita perlu berhati-hati dengan konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi. Berbagai penyakit dapat mengintai, terutama jika konsumsi tidak terkontrol.
Beberapa penyakit yang dapat muncul akibat konsumsi berlebihan makanan lebaran adalah:
1. Kolesterol Tinggi: Kolesterol berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Diabetes: Konsumsi gula berlebih dari makanan seperti nasi, kue kering, dan minuman manis dapat meningkatkan risiko diabetes.
Selain itu, berbagai penyakit lainnya juga dapat muncul akibat konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi secara berlebihan. Penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta tetap aktif bergerak meskipun dalam suasana liburan lebaran.
Kiat Sehat saat lebaran menurut pakar
Freda Molamphy, seorang pakar kesehatan dan nutrisi dari Spinneys Dubai, menyarankan untuk memulai proses rehidrasi setelah Idulfitri dengan mengonsumsi jus buah dan sayuran serta minum air putih. Disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat secara bertahap agar sistem pencernaan dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Dokter Valda Gracia dari laman klikdokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi kue Lebaran secara berlebihan dan seimbangkan dengan olahraga agar tetap fit. Pengaturan asupan garam yang tidak berlebihan serta menghindari makanan berlemak dan digoreng juga sangat penting.
“Lebih baik memilih makanan berat yang memiliki kandungan gizi seimbang, seperti setengah porsi sayuran, seperempat porsi protein, dan seperempat porsi karbohidrat dalam satu piring makan,” tulis dirinya pada laman klikdokter.
Setelah merayakan Lebaran, penting untuk memantau kesehatan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mengkhawatirkan.(***)
GoogleNews
.jpeg)
.jpg)
