JAKARTA, LIPO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) M Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang bakal pensiun.
Pelantikan Tonny bakal dilakukan dalam waktu dekat. Dengan jabatan barunya itu, Tonny akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Marsekal.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan surat keputusan presiden (keppres) pengangkatan Tonny telah ditandatangani pada 25 Maret 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meneken keppres pemberhentian dengan hormat untuk Fadjar.
"Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," kata Ari saat dihubungi, Selasa (2/2).
Tonny adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1993. Pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini pernah menjabat sejumlah posisi penting dalam perjalanan kariernya.
Saat berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) pada 2012, Tonny menjabat sebagai Komandan Lanud (Danlanud) Timika. Ia kemudian menjabat sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin serta Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Tonny meletakkan jabatan Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin pada Oktober 2014. Dengan pangkat Kolonel, Tonny menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Dua tahun berselang atau pada 2016, Tonny ditunjuk menjadi Danlanud Adi Soemarmo. Ia pecah bintang dengan pangkat Marsekal Pertama saat menjabat Danlanud Halim Perdanakusuma pada 2018.
Setelahnya, Tonny menjabat sebagai Staf Khusus KSAU dan Sekretaris Militer Presiden pada 2020.
Ia kemudian dipromosikan menjadi Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) pada 2022.
Tidak lama berselang, Tonny ditunjuk menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).
Jabatan terakhirnya sebelum ditunjuk menjadi KSAU adalah Pangkogabwilhan II. Jabatan tersebut diemban sejak Desember 2023.
Tonny menjabat sebagai Pangkogabwilhan II menggantikan Marsdya Andyawan Martono yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara.(*3)
GoogleNews
.jpeg)
