SIAK, LIPO - Kehadiran tokoh muda Riau Dr.Afni Z yang berani menyatakan sikap maju sebagai Bacalon Bupati perempuan pertama di Siak, telah memberi warna tersendiri.
Lebih dari 100 titik alat peraga sosialisasi putri kelahiran Siak Sri Indrapura ini, ditemukan sengaja dirusak orang tak dikenal.
"Kami baru saja memasang baliho, sudah pula ijin ke warga sekitar, ternyata dirusak secara sengaja. Kata warga, pengrusakan dilakukan saat dini hari," kata Jono, salah satu relawan Kawan Kito pada awak media, Sabtu (6/4/2024).
Temuan lapangan pengrusakan dilakukan secara massif dan sengaja, karena ada jejak seperti dicutter/gunting, bahkan ada alat peraga seperti banner dan baliho berbagai ukuran yang hilang tak berbekas.
"Memang ada juga yang tumbang karena faktor alam, tapi lebih dari 100 titik ini memang sengaja dirusak bahkan dihilangkan. Bahkan kayu-kayunya pun hilang. Sementara baliho yang lain aman-aman saja," kata Jono.
Saat dikonfirmasi, Afni mengaku ia sudah menerima laporan dari berbagai koordinator kecamatan perihal pengrusakan secara massif ini. Menurutnya sulit untuk menangkap ataupun membuktikan siapa pelakunya, apalagi aksi pengrusakan dilakukan malam hari. Untuk itu ia mengimbau para relawan untuk tetap ikhlas dan sabar, sambil terus memaksimalkan ikhtiar.
"Jangan terprovokasi, jangan dibalas, sabar dan ikhlas. Apalagi ini bulan Ramadhan. Ini semua resiko berpolitik dan biarkan saja. Andaipun yang dirusak lebih dari 100 titik, kan kita masih ada memancang sosialisasi di ribuan titik lainnya. Tetap semangat dan bahagia saja, berarti kita diperhitungkan," imbau Tenaga Ahli Menteri LHK ini.
Afni juga berterimakasih atas kerja keras dan keikhlasan para relawan, yang terus bekerja siang dan malam, untuk menegakkan serta menjaga ribuan baliho, banner dan spanduk di 14 Kecamatan se Kabupaten Siak. Pengrusakan yang terjadi dimana-mana, yang penting jangan menyurutkan tekad dan semangat, apalagi bagi anak-anak muda yang masuk dalam barisan relawan.
"Mari kita contohkan pada yang tak siap bersaing sehat, bagaimana kekuatan barisan perintis bukan pewaris. Satu ditumbang, 100 lagi kita akan pancang. Mudah-mudahan nanti mereka akan capek sendiri," kata Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak ini.
Alih-alih akan membalas, Afni yang juga dikenal sebagai aktivis pejuang hak hutan tanah rakyat Siak ini justru meminta relawannya untuk memberi sikap dan contoh baik ikut menjaga baliho atau spanduk siapa saja yang akan bertarung di Pilkada Siak.
"Jika rusak, bantu perbaiki. Jika patah, bantu berdiri. Jika tumbang, bantu tegakkan lagi. Terus balas dengan berbuat baik saja. Terus nyalakan terang lampu kita tanpa perlu bersusah payah mematikan lampu orang. Tetap semangat saja untuk para relawan dimanapun berada," tutupnya.
Hingga saat ini Afni telah berani menyatakan diri secara blak-blakan akan maju di Pilkada Siak. Anak muda ini dinyatakan para pengamat politik sebagai kuda hitam yang mulai diperhitungkan untuk melawan petahana.(***)
GoogleNews
