Pastikan Ketersediaan Sembako, Pj Gubri SF Hariyanto Blusukan ke Sejumlah Pasar di Pekanbaru

Pastikan Ketersediaan Sembako, Pj Gubri SF Hariyanto Blusukan ke Sejumlah Pasar di Pekanbaru

PEKANBARU, LIPO - Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang dan saat lebaran Idul Fitri 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, blusukan ke sejumlah pasar yang ada di Kota Pekanbaru, pada Selasa (09/04/24) pagi

Pj Sekdaprov Riau, Indra, dan Sekdako Pekanbaru Indra Pomi turut mendampingi SF Hariyanto.

SF Hariyanto mengawali blusukannya ke Pasar Cik Puan dan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru. Disini, sambil mengecek ketersediaan beras, minyak goreng, gula, daging, dan telur, orang nomor satu di Riau itu, berinteraksi dengan sejumlah pedagang dan warga Pekanbaru. 

“Kami hari ini bersama Sekda Kota Pekanbaru dan ada juga Bank Indonesia, kita ingin memantau di hari terakhir bulan suci ramadhan. Jadi kita cek harga Alhamdulillah masih stabil,” kata SF Hariyanto, di lokasi. 

Dijelaskan SF Hariyanto, bahwa dari hasil peninjauan di dua pasar tersebut, jumlah ketersediaan bapok masih tercukupi. Sementara untuk harga bapok masih stabil. 

“Seperti cabai dari medan Rp50 ribu per kilogram dan daging Rp140 ribu per kilogram. Kita harapkan nanti setelah lebaran harga bisa turun. Alhamdulillah, Barang cukup semuanya, Alhamdulillah,” jelasnya.

Pj Gubri SF Hariyanto juga telah mengarahkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq OH untuk sidak ke Pasar Limapuluh, Pasar Pusat, Pasar Cik Puan, dan Pasar Pagi Arengka. 

Dikatakan Taufiq OH, peninjauan pasar merupakan langkah yang efektif untuk berkoordinasi dengan para pedagang. Karena dari sidak tersebut pemerintah dapat berinteraksi langsung kepada penjual dan masyarakat.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pedagang, ternyata stoknya cukup hingga sampai lebaran. Karena pasokan lancar dan masuk terus. Tadi kami sudah mengecek ketersediaan beras di empat pasar pantauan, masih banyak beras yang premium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” tuturnya.

Diterangkan, khusus beras SPHP stok tergolong banyak dan harganya murah dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp11.000/kilogram. Kemudian untuk ukuran 5 kilogram harganya Rp50.700 dan ukuran 10 kilogram hanya Rp101.400.

Terkait pemasok cabai di Riau, ada cabai dari Medan dan Bukittinggi. Saat ini ketersediaan cabai tersebut masih sangat aman dan untuk harga sudah terjangkau masyarakat.

“Cabai stok aman dan banyak, ada dari Medan dan Bukittinggi. Dengan harga jual cabai Medan 50 ribu/kg sedangkan cabai Bukittinggi 70rb/kg.

Semenjak ada cabai masuk dari Medan, harganya turun jauh. Dulu dari 130 ribu/kg yang tertinggi sekarang hanya 70rb/kg,” terangnya.

Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan pemerintah selalu memperhatikan dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak menimbun barang dan membeli dengan bijak.

“Telur banyak sekali berlimpah, bawang juga banyak, Minyak Kita dan minyak goreng lainnya juga tersedia. Jadi kalau beras SPHP ini dibatasi, masyarakat hanya boleh membeli maksimal 10 kg saja. Pihak Bulog juga menjamin bahwa stok ini akan aman sampai bulan Juni. Oleh karena itu, kami himbau masyarakat belilah dengan secara bijaksana dan secukupnya,” pungkasnya.*****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Sembako

Index

Berita Lainnya

Index