PEKANBARU, LIPO - Pasca Lebaran 2024, Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru adakan acara Halal Bihalal dengan seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan pemerintah Pekanbaru. Kegiatan ini dilakukan pada Selasa pagi (16/04/2024).
Turut hadir Sekretaris Daerah dalam ruangan berkarpet berwarna merah dengan motif orange tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengatakan, Halal Bihalal sangat banyak manfaatnya. Salah satunya ialah membangun relasi kembali dan bersilaturahmi. Selain itu, juga bertujuan bisa memaksimalkan melayani masyarakat Pekanbaru.
"Bermanfaat bagi kita untuk mereset kembali otak kita untuk bekerja keras," ucap Indra.
Setali tiga uang, Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru Muflihun juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya Halal Bihalal mampu mengurai benang yang sudah kusut.
“Hampir dua tahun jadi PJ. Banyak sekali bahasa dan isu yang muncul pada kami. Padahal kami tak pernah berbuat seperti yang dipikirkan. Tapi itulah manusia,” ujar Muflihun.
Muflihun meminta ASN bila mendapati isu yang negatif diharapkan bertanya kepada orang yang tepat.
Muflihun juga berharap agar ASN tak terpecah-belah dikarenakan isu dan fitnah. Sebab, apabila pemerintah terpecah, kinerja untuk mengurus rakyat akan tak maksimal.
"Mari kita bersatu bersama-sama agar memajukan Pekanbaru," pungkasnya.
Sesama ASN juga diharapkan jangan saling menjelekkan. Baik antara pimpinan dan sesama.
"Apa yang kita tanam itu yang kita tuai,"
Ia meminta bagi yang saling berburuk sangka ataupun salah kata agar meminta maaf. Pun yang dimintai juga harus memaafkan.
"Mau didengar syukur mau didengar tidak," ucapnya
Selain itu dirinya ingatkan agar pegawai Pemerintah Kota tak memutus silaturahmi dengan pegawai pusat. Sebab, dana lebih banyak di pusat.
"Pekanbaru kalau hanya berharap pada APBD, tidak bisa," ujar Muflihun.
Muflihun menyampaikan agar ASN lebih melek akan media sosial. Sebab bagi dirinya dalam perkembangan teknologi, media sosial jadi kekuatan dalam berikan sumber informasi.
Kendati demikian, dirinya masih menyayangkan beberapa hal. Seperti kurang aktifnya media sosial pemerintah dalam menginformasikan kegiatannya. Hal ini berakibat pada rendahnya pengikut medsos pemerintah dan sebabkan tak tersampainya informasi secara menyeluruh.
"Tolong, mulai dari IG dan medsos lainnya mulai (gencar) dipromosikan kegiatannya," ujarnya.
Selain itu, banyaknya isu dan fitnah bertebaran di medsos jadi permasalahan lainnya. Menghadapi ini dirinya meminta agar pegawai untuk saling membantu.
"Kalau ada berita miring, yang isinya setengah-setengah. Buang aja," tutup Muflihun.
GoogleNews
