Bawaslu Pekanbaru Hadiri Konsolnas Strategi Humas Pada Pemilihan Serentak 2024

Bawaslu Pekanbaru Hadiri Konsolnas Strategi Humas Pada Pemilihan Serentak 2024

PEKANBARU, LIPO - Bawaslu Pekanbaru menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Strategi Komunikasi Humas Bawaslu Menghadapi Pemilihan Serentak Tahun 2024. 

Kegiatan Konsolnas ini dilaksanakan 20-22 April 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Hadir dalam Kegiatan tersebut Koordinator Divisi divisi Pencegahan, Humas dan Parmas Bawaslu RI Lolly Suhenty dan Totok Haryono selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, serta turut dihadiri pula oleh Kepala Biro dan Staf Ahli Bawaslu RI. Sementara dari Bawaslu kota Pekanbaru dihadiri oleh Reni Purba selaku Kordiv. pencegahan permas dan Humas. 

Dalam sambutannya, Totok mengatakan Divisi Humas mempunyai tugas memberikan Informasi yang informatif, inspiratif dan edukatif. Dalam memperingati Ulang Tahun Bawaslu yang ke-16 ini, Totok berharap tidak ada yang menyebut "Bawaslu" lagi tapi sudah dieja dengan jelas yaitu "Bawaslu".

Menurutnya, Pemilu kemarin menyisakan banyak cerita, kerja pengawasan Bawaslu seolah-olah masih diragukan. Oleh karena itu, Bawaslu harus hadir di Pilkada 2024. Totok mengajak kepada seluruh Anggota Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk dapat mengintropeksi diri lalu merefleksikannya pada Pilkada 2024 mendatang.

"Kesalahan dan kekurangan pada pemilu harus kita perbaiki, kita harus membalas hutang kekurangan pada pemilu kemarin," ujar Totok saat memberikan sambutan di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Dalam Kesempatan yang sama Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam Pilkada 2024 nanti, peran jajaran Humas Bawaslu harus lebih sigap dalam menyampaikan informasi kepada publik. 

Dia berharap humas dapat memberikan hati dan rasa ketika melakukan setiap tugas.

"Saya melihat Humas bisa lebih sigap dalam mewartakan, lebih tepat dalam menemukan sasaran dan penuh cita rasa dalam menyajikan informasi agar pesan tidak sekedar sampai tapi mampu menggerakkan," jelasnya dalam Konsolnas Strategi Komunikasi Humas Bawaslu Menghadapi Pilkada 2024 di Jakarta, Sabtu malam kemarin.

Lolly meminta dalam menciptakan bentuk informasi kepada publik, Humas tidak takut dalam berkreativitas, perlu ada keberanian untuk berbeda dan penuh inovasi. Dalam kehumasan. Humas Bawaslu tidak boleh alergi terhadap perbedaan, sebab itulah bentuk dari kelenturan, tambah Lolly.

"Humas itu harus kuat dalam bentuk pemberitaan publikasi memberikan informasi, dia harus kuat pesannya. Lalu menguatkan satu sama lain yang memberi pesan, dengan masyarakat yang diberi pesan, dengan insan jurnalis sebagai jembatan kita dengan masyarakat," jelas Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu.

Bahkan dia meminta Humas Bawaslu harus tahu menempatkan diri, dalam hubungan perlu kesetaraan, tidak mendominasi dan selalu memberikan kemanfaatan dalam menjalankan tugasnya. Lolly juga merasa kelenturan perlu diterapkan seperti siap siaga dalam berkreativitas dan siaga melakukan inovasi.

"Berani berbeda, berani melakukan terobosan baru sebab kelenturan membutuhkan ketekunan dan keberanian. Strategi komunikasi berbicara soal rasa tidak hanya sekedar hubungan, harus ada kemajuan lebih dibanding sebelumnya," jelasnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilkada 2024

Index

Berita Lainnya

Index