PEKANBARU, LIPO - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau saat ini tengah menyiapkan sosialisasi selain berkas kesiapan. Direncanakan bulan depan Disdik Provinsi Riau akan membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA/SMK tahun ajaran 2024/2025.
"Direncanakan bulan depan itu sudah mau masuk sosialisasi. Sekarang lagi nyiapkan selain berkas-berkas. Kesiapan juknis sudah dipersiapkan, panitia sudah dipersiapkan, tinggal hal teknis. Nanti akan kita luncurkan ke publish," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau Tengku Fauzan saat dihubungi via ponselnya, Rabu 24 April 2024.
Saat disinggung bahwa pada PPDB sebelum-sebelumnya ada masyarakat yang pro dan kontra karena tak sesuai dengan PP, Tengku Fauzan mengatakan bahwa zonasi itu adalah berdasarkan arahan dari Kementerian.
"Masing masing kelurahan/desa yang berdekatan dengan sekolah itu nanti ada kuotanya masing-masing untuk bisa menerima. Jadi tidak ada lagi nanti bisa dikatakan yang blogspot daerah yang tidak, gitu. Tapi dikombinasikan dengan titik koordinat juga nanti. Kalau kemarin kan masih sifatnya dengan menggunakan sistem cara titik koordinat kan," ujarnya.
Saat ini kata Tengku Fauzan pihaknya mengkombinasikan keduanya. Jadi antara wilayah desa dan kelurahan yang berdekatan ada kuotanya masing masing nanti akan masuk ke sini.
"Itu yang kita harapkan. Jadi tidak ada lagi wilayah yang tidak mendapatkan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke sekolah yang terdekat,"ucapnya.
Ketika ditanya mengenai acuan yang digunakan, Tengku Fauzan mencontohkan, ada berapa kelurahan/desa di situ. Nah, di wilayah itu akan mendapatkan haknya untuk mendapat kesempatan masuk ke sekolah tersebut.
"Jadi masalah teknisnya nanti bicara komunikasi langsung sama ketuanya. Nanti Ketua PPDB tahun ini Kabid SMK Disdik Riau, Arden. Kemudian bagi yang tidak masuk, kesempatan kita menyiapkan juga jalur afirmasi namanya. Jadi, nanti yang tidak berkesempatan dapat di SMA Negeri itu nanti dialokasikan ke SMA Swasta yang nanti kita akan kerja samakan dan digratiskan pembiayaannya tahun ini,"pungkasnya.(***)
GoogleNews
