PEKANBARU, LIPO - Ratusan masyarakat dari berbagai daerah dengan pakaian adat berkumpul dalam Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Raker Komwil I Apeksi), pada Jumat (03/05/2024). Setiap perwakilan daerah menampilkan tarian khas mereka.
Kota Medan menampilkan Tari Multi Etnis & Tari Bergurau, sementara Kota Pematang Siantar menampilkan Tari Tor-Tor, Martonun dan Cawan dan Tandok.
Sedangkan Kota Tebing Tinggi menampilkan Tari Pak-Pak, dan Kota Banda Aceh kolaborasi Tari Rapa'i Geleng, Seudati dan Likok Pulo.
Lalu, Kota Langsa menampilkan Tari Rampoe Aceh, dan Kota Tanjung Pinang menampilkan Silat Tunggal, Gambus Solo dan Joget Dangkong. Kota Payakumbuh menampilkan Tari Marandang, dan Kota Dumai menampilkan Tari D'Umai.
Ada juga Pawai Budaya APEKSI, Marching Band, serta Paskibra yang membawa Bendera Merah Putih dan Bendera Kota. Rombongan dari 5 Etnis terbesar di Pekanbaru turut serta dengan baju adat, sementara rombongan lain membawa Manggar.
Padang Panjang hadir dengan pakaian adat berwarna hitam, merah, dan emas. Mereka juga membawa lantunan musik tradisional daerah mereka.
Kota Dumai identik dengan warna biru, merah, dan kuning, serta musik rebana yang khas. Payakumbuh menampilkan bentuk rumah gadang dengan tulisan "Payakumbuh city of Randang" sambil membawa alat-alat untuk merendang seperti kuali dan sendok kayu pengaduk, diiringi suara tambua, tasa, dan talempong pacik.*****
GoogleNews
