PEKANBARU, LIPO - Ribuan penari meriahkan malam Jumat (03/04/05) di halaman Gubernur Riau. Dengan mengenakan pakaian khas Melayu yang beragam warna, menampilkan gerakan tangan dan kaki yang memesona. Mereka disertai oleh lantunan musik Melayu yang mengisi acara dengan semarak.
Kemeriahan tak hanya terjadi di sana, jalan-jalan di sekitar halaman Gubernur Riau juga dipenuhi oleh siswa-siswi sekolah yang menari dengan penuh semangat. Sorak sorai kegembiraan menghiasi jalanan tersebut, menambah kehidupan pada perhelatan tersebut. Pemandangan yang menarik terjadi ketika para penari selesai menampilkan tarian mereka, ribuan siswa melemparkan bunga-bunga yang mereka pegang ke udara.
Mengenai hak tersebut, Provinsi Riau mencatat prestasi gemilang dengan meraih Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori tari Serentak Riau, yang melibatkan partisipasi 10 ribu peserta. Penari pun berasal dari ragam latar. Mulai dari pelaku kesenian, mahasiswa hingga siswa-siswi yang bersekolah.
- Baca Juga Pemprov Riau Perbaiki Jalan Parit Indah
Keberhasilan ini terjadi pada acara pembukaan Gebyar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), dan Lancang Kuning Carnival tahun 2024.
Piagam rekor MURI diserahkan langsung oleh Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri, kepada Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri), SF Hariyanto. Capaian ini juga mendapat apresiasi langsung dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
Menurut Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, keberhasilan Riau dalam meraih rekor MURI adalah prestasi yang luar biasa, yang mencerminkan identitas budaya Melayu. Ia mengapresiasi kerja keras Provinsi Riau dalam mencapai pencapaian tersebut.
"Pencapaian ini merupakan bukti dari kerja sama yang solid antara berbagai elemen dan masyarakat, sehingga Riau layak menjadi tujuan wisata yang menarik," kata Menteri Budi Karya.
Tak hanya mencatat rekor MURI, Gebyar Gernas BBI BBWI juga menjadi momentum penting bagi Riau sebagai tuan rumah event untuk mengembangkan industri UMKM dan pariwisata. Pj Gubri SF Hariyanto mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya, kegiatan serupa telah berhasil mencatat transaksi mencapai 63 miliar. Buntut dari hal tersebut, Pemprov Riau dipercaya kembali untuk menyelenggarakan kegiatan serupa tahun ini.
Salah satu peserta tari, Kanaya (18), menyatakan bahwa kegiatan ini memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah era globalisasi. Dia menambahkan bahwa langkah yang tepat dari Pemprov Riau untuk melibatkan generasi muda dalam pemecahan rekor MURI memperkuat identitas budaya daerah.
“Kami sangat senang dapat dilibatkan dalam aksi tarian massal pemecahan rekor MURI. Dari kegiatan ini, kami dapat belajar untuk menghargai dan memahami keberagaman budaya yang ada serta mengenal teman-teman baru,” kata Kanaya
GoogleNews
