.jpeg)
PEKANBARU, LIPO - Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat. Langkah yang diambil yakni melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,"kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja. Jumat 24 Mei 2024.
Menurut data dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat untuk harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) tingkat petani dan beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) pada minggu kedua bulan Mei 20224 mengalami kenaikan.
Dijelaskannya untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB pada KUB
Bina Sejahtera Tj Alai Kabupaten Kampar sebesar Rp. 13.000,-/kg untuk harga
minggu ini naik Rp. 500 dari harga minggu lalu, tingkat petani/KUB Kabupaten
Rokan Hulu sebesar Rp. 11.121/kg harga minggu ini naik Rp. 200 dari harga
minggu lalu , di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 12.100,- /kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 13.213,-/kg harga minggu ini naik Rp. 413 dari harga minggu lalu,"jelasnya.
Untuk di Kabupaten Indragiri
Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur harga Rp 10.500,-/kg dimana harga sama
dengan harga minggu lalu, untuk Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid
Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu
ini sebesar Rp 13.720-/kg harga minggu ini turun Rp. 159 dari harga minggu lalu..(***)
GoogleNews
