Abdul Wahid Curi Perhatian Jamaah, Kupas Soal Lapangan Hingga Beberkan Tips Andai Dicurigai Istri

Abdul Wahid Curi Perhatian Jamaah, Kupas Soal Lapangan Hingga Beberkan Tips Andai Dicurigai Istri
Abdul Wahid/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Bakal Calon Abdul Wahid pada Selasa (25/06/24) lalu hadir dalam forum kajian jamaah komunitas Hamba Allah di Masjid Agung Annur, Pekanbaru. 

Kehadirannya itu mendapat perhatian jamaah, dan sejumlah tanggapan dan pertanyaan pun tak terelakan.

Menariknya, sejumlah pertanyaan yang disampaikan para jamaah lebih banyak menyorot pada sisi kepribadian. Termasuk kesan mereka saat pernah berinteraksi dengan sosok anggota DPR RI ini.

Diantaranya adalah Ustadz Alnofriandi Dinar. Ketua Yayasan Tabung Wakaf Ummat itu menyebut, Abdul Wahid terlihat religius dan merakyat, dan itu menjadi wajar karena lingkungan yang membentuknya.

"Bang Wahid lahir dan tumbuh besar di kampung, di Kabupaten Inhil, dengan  lingkungan penuh keakraban dan kental dengan nilai-nilai agama. Ditambah lagi dididik di lingkungan pesantren, wajar kalau kemudian Abdul Wahid tumbuh religius dan merakyat," ungkap Ustadz Alnof Dinar. 

Bahkan kata Ustadz Alnof Dinar, sampai-sampai membuat status khusus di akun medsos pribadinya untuk mengungkapkan kesan pribadinya terhadap Abdul Wahid. 

Kesan positif terhadap Abdul Wahid juga muncul saat terjadi sesi tanya jawab. Masniar, jamaah yang berdomisili di Sigunggung Pekanbaru, turut mengungkapkan kesannya selama mengenal Abdul Wahid ini. Baik dirinya secara pribadi maupun keluarganya. 

"Saya melihat Abdul Wahid ini memiliki aura positif. Anak saya sejak intens berinteraksi dengan beliau ini, menjadi berubah dan rajin sholat. Anak saya dulunya bandel, berandal, sekarang menjadi lembut dan sangat hormat dengan orang tua. Begitu juga suami, saat ke Jakarta selalu disambut dan disediakan waktu oleh Bang Wahid, beliau orangnya sangat respon," kata Masniar menceritakan.

Tidak hanya Masniar, jamaah yang lainnya antusias dan melontarkan pertanyaan. Kali ini bagaimana resep menjaga keharmonisan rumah tangga. 

"Pak Wahid masih muda, karir sukses, sedang banyak godaan, kok bisa nampak tetap hangat bersama keluarga?," tanya salah satu Jamaah. 

"Saya tidak ada rahasia dengan istri. HP saya ada password, tapi istri saya tahu passwordnya. Kalau sedang di rumah, HP saya diletakkan saja di tempat yang mudah diakses oleh istri. Tidak disembunyikan. Tidak takut diperiksa istri. Kalau ada yang membuat istri curiga dan cemburu, saya jelaskan dalam momen apa dan kronologis terjadi hal-hal yang dicurigai itu," timpal Abdul Wahid sambil tersenyum simpul. 

Dalam kesempatan yang sama pertanyaan juga datang dari Medyana Putri, Jama'ah KHA lainnya, masih fresh graduate, mengeluhkan susahnya pekerjaan. 

"Saya selalu menjaga networking dan sejak dulu baru dua kali tukar nomor HP. Demi menjaga komunikasi dengan orang lain. Dan selalu merespon telepon dan pesan masuk. Kalau sedang rapat atau ada kesibukan, saya telepon balik setelah waktu luang, begitulah relasi dan komitmen saya selama ini sehingga menghantarkan saya pada posisi sekarang," Jelas Cagubri Muda ini. 

Dijelaskan Wahid lagi "Problem kita salah satunya adalah lapangan kerja, angkatan kerja yang lulus dari berbagai lembaga pendidikan terus bertambah, sementara investasi dan terbukannya lapangan kerja tidak sebanding, salah satu program prioritas yang saya akan lakukan adalah mendorong investasi tumbuh, yang berdampak pada lapangan pekerjaan, begitu juga harus kita dukung dan dorong program pemberdayaan agar tumbuh juga wirausaha baru yang mandiri dan menyerap tenaga kerja" tambah Wahid lagi. 

Kegiatan rutinan komunitas Hamba Allah ini mayoritas jamaah adalah ibu-ibu dari berbagai daerah. Dan kegiatan yang berlangsung lebih kurang 2 jam ini berjalan hikmat dan penuh ilmu. *****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pengajian

Index

Berita Lainnya

Index