INHU, LIPO - Idris, Tokoh masyarakat Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau menaruh harapan adanya perubahan terhadap kampungnya.
Karena menurutnya, selama ini ia merasakan seakan-akan kampungnya dianaktirikan melalui kebijakan-kebijakan oleh Pemerintah Kabupaten Inhu.
Ia menyinggung kegiatan kelompok. masyarakat yang tidak tersentuh bantuan, hingga penerangan lampu jalan dan sejumlah infrastruktur untuk menunjang aktivitas masyarakat banyak yang tidak diperbaiki.
"Warga sini ada namanya kelompok Rebana, silat, cica inai tidak tersentuh bantuan. Beberapa kali diajukan bantuan tidak digubris, kalaulah pemerintah tidak mampu memberi bantuan barang rebana baru, bekas pun tidak apa," ujar Idris, Ketua Adat Desa Pasir Sialang Jaya kepada Ade Agus Hartanto, Calon Bupati Inhu nomor urut 2, beberapa hari yang lalu,” ucap Idris.
Idris kemudian mengatakan, apa yang disampaikannya bukanlah sesuatu yang mengada-ada, tetapi suatu fakta.
"Kondisi saat ini diibaratkan seperti ayam di lumbung padi mati tak makan," jelasnya.
Perumpamaan tersebut disampaikan sebagai bentuk kekesalan Idris yang mewakili masyarakat.
“Seperti lampu jalan, lihatlah. Di dusun tiga Desa Pasir Sialang Jaya setiap tiang listrik ada dipasang lampu penerangan, sedangkan dusun I dan II gelap gulita,” ucapnya lagi.
"Kami menaruh harapan besar kepada Ade Agus Hartanto jadi Bupati Inhu, supaya yang menjadi keinginan masyarakat tercapai," tutupnya.*****
GoogleNews
.jpeg)
