.jpeg)
LIPO - Program makan siang bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belum sepenuhnya diterapkan di Provinsi Riau. Hingga kini, daerah Melayu ini masih menunggu instruksi dan kesiapan dari pemerintah pusat.
Wakil Ketua DPRD Riau dari Partai Gerindra, Budiman Lubis, memastikan bahwa program unggulan Presiden Prabowo tetap akan direalisasikan di Riau meskipun saat ini masih dalam proses persiapan.
"Pak Prabowo tetap akan merealisasikan program ini, hanya saja membutuhkan proses dan masa transisi. Anggarannya besar, jadi harus diuji coba dan diawasi dengan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan dan pelaksanaannya maksimal," ujar Budiman, Kamis 9 Januari 2025.
Budiman menjelaskan bahwa beberapa daerah di Riau sudah mulai melakukan uji coba program tersebut, salah satunya di Kecamatan Mandau. Ia menegaskan pelaksanaan program ini memerlukan evaluasi menyeluruh sebelum diterapkan secara menyeluruh di seluruh wilayah Riau.
"Saya bersama Ketua Gerindra Riau, Muhammad Rahul, sudah memantau langsung uji coba makan siang gratis di beberapa daerah seperti Mandau. Program ini akan terus berlanjut, namun memang perlu kajian mendalam agar mekanismenya jelas dan pengawasan ketat dilakukan," tambahnya.
Sebelumnya, pada Senin 6 Januari 2025 program makan siang bergizi gratis resmi diluncurkan secara nasional di seluruh sekolah di Indonesia. Namun, beberapa daerah, termasuk Pekanbaru, Riau, masih menghadapi kendala dalam penerapannya, terutama terkait ketersediaan sarana dan prasarana yang belum memadai.
Budiman berharap semua pihak mendukung kelancaran program ini demi peningkatan gizi anak-anak sekolah di Riau. "Kami akan terus mengawal agar program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak di Riau," tutupnya.((***)
GoogleNews
