PEKANBARU, LIPO - Dugaan Aksi premanisme hingga pemalakan terhadap muatan kendaraan terjadi di Jalan Lintas Timur.
Aksi tersebut viral di media sosial yang memperlihatkan sekelompok orang menghentikan dan memeriksa muatan kendaraan.
Video yang beredar sejak 22 Januari 2024 menunjukkan seorang sopir jasa pengiriman SiCepat menjadi korban pengadangan dan pemeriksaan paksa oleh kelompok tersebut.
Salah satu pelaku tersebut bahkan mengaku sebagai wartawan melakukan aksi premanisme dengan memberhentikan mobil pikap di Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
Dalam video yang beredar tersebut, tampak seorang sopir mobil diberhentikan secara paksa oleh sejumlah pria yang menggunakan mobil Avanza hitam di Jalan Pangkalan Kerinci.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, menegaskan, pihaknya telah menerima informasi tersebut dan sudah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap para pelaku.
"Sudah saya perintahkan untuk tim melakukan penyelidikan dan segera menangkap para pelaku ini," ujar Afrizal, Jumat (24/1/2025).
Pihaknya tidak akan memberi ruang bagi siapapun yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan kejadian serupa.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan yang mencurigakan di jalanan,” tutupnya.*****
