.jpeg)
LIPO -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Hardianto, mendesak Gubernur Riau untuk segera mencairkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang hingga kini belum dibayarkan.
Menurutnya, kondisi defisit yang dialami pemerintah daerah tidak boleh mengorbankan hak ASN, terutama menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri.
Hardianto menegaskan bahwa gaji dan TPP sangat dibutuhkan oleh ASN untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk persiapan menyambut Lebaran. "Kasihan kita karena mereka butuh, apalagi menyambut Lebaran Idul Fitri," ujarnya, Selasa 18 Maret 2025.
Ia mengkhawatirkan dampak buruk yang akan terjadi jika gaji dan TPP tidak segera dicairkan. Selain untuk kebutuhan Lebaran, ASN juga membutuhkan dana tersebut untuk keperluan lain seperti biaya sekolah anak dan kebutuhan pokok lainnya.
"Itu harapan kita agar gubernur segera mencairkan gaji ASN dan TPP di lingkungan pemerintah Riau secepatnya. Kalau tidak cair, akan sangat berdampak sekali," tegas Hardianto.
Lebih lanjut, mantan wakil ketua DPRD Riau Ono juga menyoroti rencana pemotongan TPP ASN sebagai upaya menyelesaikan hutang dan defisit keuangan daerah. Menurutnya, TPP memiliki peran penting dalam membantu ASN memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya pendidikan anak mereka.
"TPP sangat berarti bagi ASN untuk memenuhi kebutuhannya, terutama yang berkaitan dengan anak sekolah," tambahnya.
Hardianto berharap pemerintah daerah dapat mencari solusi lain untuk mengatasi defisit tanpa harus mengorbankan hak-hak ASN. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan ASN harus menjadi prioritas, terutama di momen penting seperti menjelang Lebaran Idul Fitri.(***)
GoogleNews
