PEKANBARU, LIPO - Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Kasir, menilai kritik terhadap kinerja Gubernur Riau Abdul Wahid jelang 100 hari masa jabatannya sebagai hal wajar, selama bersifat membangun.
Kasir mengatakan, kritik justru dapat memacu kinerja pemerintah. Disisi lain, ia mengapresiasi sikap Gubernur Abdul Wahid yang dinilai jujur dan transparan dalam menyampaikan kondisi riil Riau, termasuk terkait keterbatasan anggaran dan hambatan pembangunan di awal masa kepemimpinannya.
"Kritik itu hal yang mendorong dan sangat wajar. Namun, gubernur tidak menyerah. Beliau terbuka tentang kondisi saat ini, tidak ada basa-basi. Jika memang belum ada realisasi, beliau mengakuinya," ujar Kasir, kepada LIPUTANOKE.COM, Rabu 29 Mei 2025.
Politisi PKB itu menekankan, pemimpin yang jujur harus berani menyampaikan fakta, tanpa menutupi masalah dengan dalih positif. Menurutnya, kejujuran seperti itu justru diperlukan ke depan.
"Pemimpin yang jujur tidak boleh mengatakan kondisi buruk sebagai baik. Meski konsekuensinya mendapat tanggapan negatif, sikap terbuka itu penting," jelasnya.
Kasir juga menegaskan, masyarakat berhak mengetahui kondisi sebenarnya dan tidak ingin dibohongi. Karena itu, transparansi gubernur harus dipahami sebagai upaya menjaga kepercayaan publik.
Gubernur Abdul Wahid sebelumnya mengakui defisit anggaran menjadi kendala pembangunan di awal masa jabatannya. Sikap terbuka ini menuai beragam tanggapan, termasuk kritik dari sejumlah pihak.*****