Tanggapi Kasus Bullying Siswa SD di Inhu, DPRD Riau Minta Sekolah Awasi Murid

Tanggapi Kasus Bullying Siswa SD di Inhu, DPRD Riau Minta Sekolah Awasi  Murid
Daniel Eka Perdana/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Anggota DPRD Riau menyoroti serius kasus dugaan bullying yang menimpa seorang siswa SD di Indragiri Hulu (Inhu) hingga meninggal dunia. 

Kasus yang masih diselidiki polisi ini dianggap sebagai "bom waktu" yang memerlukan pengawasan ketat di sekolah-sekolah.

Daniel Eka Perdana, Anggota DPRD Riau dari Dapil Inhu-Kuansing, menegaskan pentingnya penanganan serius kasus ini agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. 

"Permasalahan ini bukan hanya di Inhu, tapi di semua kabupaten/kota. Ini sudah menjadi bom waktu. Kita butuh pengawasan yang lebih ketat di sekolah-sekolah," ujar Daniel belum lama ini.

Ia juga menyoroti minimnya jumlah guru pengawas dan menyarankan penambahan tenaga untuk mencegah kejadian serupa. 

Selain itu, Daniel juga menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam membentuk karakter anak. Ia menduga pola asuh yang keras di rumah bisa memicu anak meniru kekerasan di lingkungan sekolah.

Daniel meminta Dinas Pendidikan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, untuk tidak membiarkan kasus-kasus perundungan. 

"Kasus di Inhu ini harus dijadikan contoh agar kedepan lebih serius dalam menangani perundungan. Ini sangat luar biasa, apalagi sampai menyebabkan anak meninggal," tegasnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Perundungan

Index

Berita Lainnya

Index