.jpeg)
PEKANBARU, LIPO - Harapan warga Kabupaten Kampar dan Pelalawan, Riau, terkait solusi banjir tahunan mulai terlihat. Komisi III DPRD Riau dan PLN telah menyepakati Standar Operasional Prosedur (SOP) baru untuk pembukaan pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), demi mengurangi dampak banjir yang sering melanda kedua wilayah tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, menjelaskan, hasil rapat tersebut.
"Baru disepakati terkait pembukaan pintu air. SOP yang biasanya harus menunggu ketinggian air 80 meter, sekarang tidak, di bawah itu. Jika ada himbauan BMKG memasuki musim hujan, PLTA sudah diimbau untuk membuka pintu air tanpa harus menunggu ketinggian 80, sebab jika setinggi tersebut akan membuat masyarakat kebanjiran karena debit yang besar," ujar Edi Basri, kepada LIPUTANOKE.COM, pada Sabtu 31 Mei 2025.
Kesepakatan ini katanya diharapkan bisa mencegah banjir besar yang kerap terjadi saat musim hujan, di mana pembukaan pintu air dengan debit besar seringkali memperparah kondisi.*****
GoogleNews
