GP Ansor Deklarasikan Pekanbaru sebagai Kota Toleran di Pembukaan DTD Banser

GP Ansor Deklarasikan Pekanbaru sebagai Kota Toleran di Pembukaan DTD Banser

PEKANBARU, LIPO - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Pekanbaru mendeklarasikan "Pekanbaru Kota Toleran" dalam Apel Pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser yang digelar di Pondok Pesantren Al-Baida’, pada Jumat 4 Juli 2025. 

Deklarasi ini menjadi komitmen organisasi dalam memperkuat nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, dan toleransi antarumat beragama di ibu kota Provinsi Riau.

Deklarasi dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Pekanbaru, Rian Rokandi, dan dipandu oleh perwakilan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Politik dan Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Tengku Firdaus, S.E., M.Si., yang hadir mewakili Plt. Kepala Kesbangpol.

Kegiatan ini turut dihadiri tokoh-tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan, di antaranya Kiai Nahdlatul Ulama, perwakilan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Riau, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Pemuda Budhayana, serta jajaran pimpinan GP Ansor dari tingkat pusat, wilayah, hingga cabang.

Ketua PC GP Ansor Pekanbaru, Rian Rokandi, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan bagian dari upaya mengubah citra negatif Pekanbaru yang sebelumnya sempat dinilai sebagai kota intoleran berdasarkan hasil riset Setara Institute.

"Kami ingin mengembalikan wajah Pekanbaru sebagai kota yang ramah, damai, dan terbuka bagi semua golongan. Toleransi tidak cukup hanya menjadi slogan, tapi harus dibuktikan lewat kerja nyata," ujarnya dalam sambutan.

Rian menambahkan, kaderisasi melalui DTD menjadi salah satu strategi GP Ansor untuk mencetak generasi muda yang siap menjadi pelopor toleransi dan penjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

DTD Banser ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan materi pelatihan meliputi wawasan kebangsaan, ke-NU-an, kepemimpinan, kedisiplinan, serta kesiapsiagaan sosial.

GP Ansor berharap, melalui deklarasi dan pendidikan kader ini, semangat toleransi dapat tumbuh dan mengakar kuat di tengah kehidupan masyarakat Pekanbaru, sekaligus menjadi fondasi bagi terciptanya kehidupan sosial yang harmonis dan inklusif.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Ormas

Index

Berita Lainnya

Index