Karhutla di Pekanbaru Lebih dari 7 Hektar

Karhutla di Pekanbaru Lebih dari 7 Hektar
Ilustrasi/F: int

PEKANBARU, LIPO - Masyarakat Kota Pekanbaru diimbau mewaspadai potensi terjadinya Karhutla. Sebab, musim kemarau sangat rawan terjadinya kebakaran. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, menyebutkan luas lahan yang terbakar dari Januari hingga Juli 2025 mencapai 7,4 hektar, di beberapa wilayah di Pekanbaru.

Total ada 21 kejadian kebakaran lahan selama 7 bulan belakangan ini. Lahan kosong yang terbakar mayoritas berada di daerah pinggiran kota.

"Pada musim kemarau ini potensi kebakaran lahan patut diwaspadai. Apalagi kejadian kebakaran lahan terus bertambah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Kamis (10/7/25).

Ia menuturkan, Tim BPBD Kota Pekanbaru terus berupaya melakukan pemadaman terhadap lahan yang terbakar bersama instansi terkait yakni personel TNI, Polri dan Manggala Agni.

Pihaknya juga mendorong para camat dan lurah agar menjadikan atensi terhadap ancaman kebakaran lahan ini. Mereka bisa melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap kebakaran lahan di wilayah masing-masing.

"Jadi memang Pekanbaru masih dihadapkan musim kemarau, apalagi puncaknya pada Juli ini," ulasnya.

Mayoritas wilayah kebakaran lahan ini berada di daerah pinggiran kota. Ada beberapa kecamatan yang menjadi rawan kebakaran lahan seperti, Kecamatan Payung Sekaki, Binawidya, Rumbai, Kulim, dan Tenayan Raya.

Pihaknya terus mengingatkan masyarakat, khususnya di daerah beresiko kebakaran lahan supaya tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Jangan sampai Pekanbaru menjadi penyumbang asap karena meningkatnya jumlah lahan yang terbakar.*****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Karhutla

Index

Berita Lainnya

Index