PEKANBARU, LIPO - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengapresiasi langkah kooperatif anggotanya, Suyadi, yang menyerahkan kembali lahan seluas 311 hektare di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau, kepada Satuan Tugas Penyelamatan Kawasan Hutan (Satgas PKH).
Ketua Fraksi PDI-P DPRD Riau, Makmun Solihin, menyatakan bahwa pihaknya menghargai sikap Suyadi yang tidak menghindar dari tanggung jawab dan bersedia mengembalikan lahan yang selama ini ia kuasai.
"Kita apresiasi Pak Suyadi yang tidak lari dari tanggung jawab dan menunjukkan niat baik mengembalikan lahan tersebut kepada Satgas PKH," ujar Makmun kepada wartawan, Kamis 10 Juli 2025.
Makmun menegaskan bahwa PDI-P mendukung penuh upaya penertiban kawasan konservasi dan akan bersikap tegas terhadap setiap kader yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.
"Apapun konsekuensinya, kami dukung langkah pemerintah untuk mengembalikan fungsi kawasan konservasi. Dan langkah Pak Suyadi ini kami nilai positif dan harus menjadi contoh bagi yang lain," tambahnya.
Sebelumnya, Satgas PKH melakukan penertiban terhadap kebun kelapa sawit ilegal seluas 311 hektare di kawasan TNTN yang diketahui milik Suyadi. Lahan tersebut berada tidak jauh dari area kebun lain milik Niko Sianipar yang lebih dahulu ditertibkan beberapa waktu lalu.
Anggota Satgas PKH, Randy, membenarkan bahwa lahan tersebut merupakan milik Suyadi, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Riau.
"Betul, itu lahan milik Pak Suyadi. Luasnya 311 hektare," kata Randy, Rabu 2 Juli 2025.*****
GoogleNews
.jpg)
.jpeg)