PEKANBARU, LIPO - Kementerian Agama melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan ibadah Haji pada tahun 1446 H / 2025 M Kamis (10/7/25).
Rapat ini diikuti seluruh kepala kantor kementerian agama kabupaten dan kota se Provinsi Riau di Pekanbaru.
"Alhamdulillah penyelenggaraan haji Provinsi Riau tahun 2025 sudah selesai yang ditandai dengan pemulangan jemaah kloter 22 sebanyak 2 orang pada tanggal 6 Juli yang lalu. Alhamdulillah seluruh jemaah kita yang diperangkatkan sebanyak 5.073 orang, 5.066 orang itu sudah kembali ke tanah air dengan selamat. Ada 7 orang yang wafat di Arab Saudi, kemudian 1 orang wafat di Embarkasi Batam," ungkap Kepala Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Defizon, pada rapat tersebut.
Defizon mengatakan pelaksanaan ibadah haji musim ini secara umum berlangsung lancar, mulai dari proses pemberangkatan sampai pemulangan ke tanah air.
Alhamdulillah secara umum pelaksanaan operasional keberangkatan, pemulangan jemaah Provinsi Riau berjalan dengan lancar dengan ditandainya bahwasannya seluruh Kloter yang diperangkatkan berangkat tempat waktu, kemudian seluruh proses pemulangan sesuai dengan jadwalnya.
Seluruh jemaah yang dipulangkan dalam kondisi sehat, memang ada sempat 1 orang jemaah kita asal Dumai yang tidak pulang sesuai jadwal karena sakit di Arab Saudi dan Alhamdulillah sudah dipulangkan di kloter 15 tahun lalu. Artinya seluruh jemaah haji Provinsi Riau sudah kembali ke tanah air dengan selamat," jelasnya.
Dikatakan, tujuan dari pelaksanaan evaluasi adalah untuk perbaikan pada musim haji tahun depan. Hasil dari evaluasi akan menjadi bahan pada pelaksanaan rapat evaluasi tingkat nasional.
"Ya, jadi ada tingkatannya. Jadi hasil evaluasi kita ini tentu juga akan nanti, kalau umpamanya kaitan evaluasinya terkait dengan operasional di Asrama Haji Emarkasi, tentu ini akan kita sampaikan ke pihak atau kawan-kawan di Emarkasi Haji. Tapi kalau sifatnya evaluasi ini terkait dengan operasional Haji di Arab Saudi khususnya, tentu ini nanti akan menjadi bahan kita untuk kita sampaikan pada saat evaluasi embarkasi tingkat nasional," katanya.(***)
GoogleNews
