Pukul 08.00-18.00 WIB Jembatan Sungai Rokan Ditutup Total, Ini Sebabnya

Pukul 08.00-18.00 WIB Jembatan Sungai Rokan Ditutup Total, Ini Sebabnya
Ilustrasi/F: int

PEKANBARU, LIPO - Jembatan Sungai Rokan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang saat ini ditutup total lantaran masih dilakukan perbaikan. Baik  kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat harus mencari jalan alternatif lain. 

Penutupan itu dilakukan untuk mendukung proses pengecoran tiang jembatan yang menjadi bagian dari proyek perbaikan struktur kemiringan jembatan Sungai Rokan oleh Dinas PUPRPKP Provinsi Riau yang kini sedang dikerjakan oleh pihak kontraktor.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul, Minarli Ismail mengatakan, seluruh kendaraan roda dua dialihkan ke jalur alternatif melalui Jembatan Gantung Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto dengan rute Simpang Siabu (Ujung Batu)-Lubuk Bendahara (Rokan IV Koto)-Lubuk Bendahara Timur (Rokan IV Koto) menuju Simpang Pematang Tebih (Ujung Batu). 

“Penutupan total Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB. Kebijakan Ini atas permintaan pihak kontraktor untuk kelancaran pekerjaan pengecoran tiang jembatan. Penutupan arus lalu lintas selama 10 jam setiap harinya, seluruh pengendara roda dua arus melewati jalur alternatif menuju Jembatan Gantung Lubuk Bendahara,” ujarnya, Sabtu (12/07/25). 

Dishub Rohul kata Minarli, telah melakukan sosialisasi dengan memasang baliho dan rambu pemberitahuan di titik-titik strategis, terutama di sekitar lokasi jembatan dan pusat keramaian di Desa Suka Damai Kecamatan Ujung Batu.

Minarli menegaskan, penutupan total arus lalulintas di jembatan Sungai Rokan ini, demi mendukung kelancaran perbaikan kemiringan jembatan yang sedang dikerjakan pihak kontraktor. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penutupan total Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu. Untuk jalur alternatif di Jembatan Lubuk Bendahara, telah ada petugas Dishub Rohul yang membantu mengatur arus lalu lintas di jalur alternatif yang kini menjadi akses masyarakat,” sebutnya.

Dengan adanya pengalihan arus lalu lintas tersebut, Minarli mengimbau kepada masyarakat terutama pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi jalur alternatif Jembatan Gantung Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto, agar bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan yang dibantu oleh masyarakat tempatan dalam kelancaran arus lalu lintas di jembatan Gantung.

“Kita mengingatkan kepada seluruh pengendara bermotor untuk tidak memacu kecepatan kendaraan saat melewati jalur alternatif ini. Karena jalur tersebut ramai anak-anak bermain di jalan dan pemukiman padat penduduk. Tujuannya untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan bagi pengendara yang melintas. Maksimal kecepatan kendaraan 40 Kilometer per jam,'' imbaunya. 

Diketahui sejak awal Mei 2025, jembatan yang berada di ruas jalan provinsi Tandun-Pasir Pengaraian ini sudah tidak ditutup akibat bergesernya pilar jembatan dan dilarang dilintasi khususnya kendaraan roda empat atau lebih.*****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Jembatan

Index

Berita Lainnya

Index