Hari Pohon Sedunia, Polda Riau Tanam 21 Ribu Bibit Pohon

Hari Pohon Sedunia, Polda Riau Tanam 21 Ribu Bibit Pohon
Polda Riau melakukan penanaman 21 ribu bibit pohon /lipo

PEKANBARU, LIPO - Polda Riau melakukan penanaman 21 ribu bibit pohon bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia, Jumat (21/11/2025).

Acara tersebut dilakukan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan diikuti oleh ratusan pelajar sekolah di Kota Pekanbaru.

Penanaman bibit pohon itu dipusatkan Danau Kayangan, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Penanaman pohon ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia. Ada berbagai jenis pohon yang ditanam, mulai dari berbagai pohon mangga, alpukat, lengkeng, matoa hingga pohon durian.

Selain penanaman berbagai pohon, kegiatan juga dirangkaikan dengan penebaran 2.100 benih ikan patin di kawasan perairan wisata tersebut.

Di hadapan ratusan pelajar, komunitas lingkungan, dan masyarakat yang hadir, Irjen Herry menegaskan bahwa Hari Pohon Sedunia bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif dalam melestarikan alam.

"Saya berharap di Hari Pohon ini menjadi melting pot, menjadi momen bersejarah bagi kita semua yang hadir di sini. Bagaimana kita bisa terus melakukan penanaman pohon secara masif," ujar Herry.

Irjen Herry juga mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan dan menyebarkan semangat menanam pohon kepada teman-temannya.

"Menanam pohon adalah menanam harapan dan masa depan bagi kita semua. Ini kontribusi nyata. Kita tidak berhenti hari ini saja, karena sudah satu minggu sebelumnya kita rutin melaksanakannya," jelasnya.

Irjen Herry membeberkan bahwa hingga hari ini, total pohon yang sudah ditanam di seluruh wilayah Riau mencapai 24.198 pohon, atau sudah melebihi target 12–14 persen program penghijauan yang dicanangkan.

Menurutnya, menanam pohon tidaklah sulit dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Irjen Herry mengibaratkan para pelajar sebagai tunas yang membutuhkan bimbingan agar kelak tumbuh menjadi generasi kuat dan bermanfaat, sama seperti pohon yang membutuhkan perawatan.

"Adik-adik hadir di sini adalah generasi penerus, sama dengan tunas yang kita tanam. Kalau pohon ingin tumbuh kuat, ia butuh matahari, air, dan perawatan. Begitu pula adik-adik, harus mendapat pelajaran, nasihat orang tua, pendidikan moral dan agama," katanya.

Lulusan Akpol 1996 itu berharap pohon-pohon yang ditanam hari ini kelak menjadi naungan dan simbol kebaikan bagi masyarakat.

Kalau pohon ini tumbuh besar, ia punya batang yang kuat tempat kita bersandar, dahan yang kuat tempat kita bergantung, daun lebat tempat kita berlindung, dan akar kuat tempat kita bersila. Itu semua lahir dari kebaikan dan perawatan," terang Kapolda.

Irjen Herry juga mengapresiasi Wali Kota Pekanbaru yang dinilainya mampu menjadikan kawasan Danau Kayangan sebagai pusat edukasi dan pelestarian lingkungan bagi generasi muda.

"Di bawah kepemimpinan Walikota Pekanbaru, Danau Kayangan ini bisa menjadi mercusuar bagi adik-adik mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi," puji Kapolda.

Ia menekankan ada dua hal penting yang harus terus digerakkan yaitu pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan.

"Dua pendekatan ini harus kita lakukan terus-menerus, dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, agar menjadi budaya baik yang dapat kita lestarikan bersama," pungkasnya.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Penghijauan

Index

Berita Lainnya

Index