Pencari Garu Ditemukan Meninggal Di Hutan dengan Tangan Berlipat ke Dada

Jumat, 07 Oktober 2016 | 19:00:24 WIB
ilustrasi/net
Telukkuantan, LIPO-Pada hari Rabu (5/10) sekitar pukul 16.30 Wib, Syahril (47) warga Seberang Cengar Kecamatan Kuantan Mudik pergi ke hutan cengar untuk mencari kayu garu sekaligus pergi mandi disungai pati tongah dengan jarak dari rumah korban sekitar 3 kilometer, sesampai di hutan Desa Seberang Cengar korban sudah sempat menebang 1 batang pohon kayu garu untuk di olah.

Akan tetapi setelah hari sudah larut malam korban tidak kunjung pulang kerumah pihak keluarga korban menghubungi masyarakat untuk melakukan pencarian korban dan sampai pukul 03.00 wib korban belum ditemukan.

Menurut Kabag Humas Polres Kuansing AKP. Lumban Toruan kepada wartawan via bbm Jumat pagi (7/10) mengatakan,  pada Kamis tanggal 06 oktober 2016 sekira pukul 06.30 Wib pihak keluarga korban beserta masyarakat kembali melanjutkan pencarian korban ke dalam hutan di Desa Seberang Cengar, pada pukul 09.30 Wib korban di jumpai oleh pihak keluarga dengan masyarakat dalam keadaan tertelentang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya pihak keluarga korban beserta masyarakat dan pihak Kepolisian mengevakuasi membawa korban kerumah duka di Desa Seberang Cengar Kecamatan Kuantan mudik untuk di kebumikan.

Lanjut dikatakan Lumban, Penyebab korban meninggal dunia menurut keterangan saksi Bujang (42), Idep (32) dan Ilham (53) warga Seberang Cengar meniturkan, sewaktu korban sedang menebang garu tiba-tiba pada bagian dada korban merasa sakit dan langsung korban tertelentang didekat pokok batang garu tersebut dan sewaktu korban ditemukan kedua tangan korban sedang memegang dadanya.

Sementara keterangan dari pihak keluarga korban menuturkan, sebelum meninggal sudah sering merasakan sakit dan sesak napas. Pihak keluarga tidak mengizinkan untuk visum terhadap korban karena tidak dijumpai tanda- tanda kekerasan atau luka dan korban dikebumikan di kampung halaman tukas Lumban. (Lipo*14)

Terkini