MEDAN, LIPO-Bermaksud hendak pulang ke rumahnya, Muhammad Resky (21) malah disetrum kawanan begal di Jalan Pasar Merah, persis di depan SPBU, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (6/11/2016). Akibatnya, sepeda motor milik pekerja restoran tersebut dibawa kabur kawanan begal tersebut.
Usai membuat laporan ke Polsek Medan Area, Senin (7/11/2016), Resky menurutkan awal mula peristiwa itu. Ia menyatakan, sekira pukul 02.00 WIB, usai bekerja di salah satu restoran di Jalan Thamrin, dirinya langsung pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BK 4667 AFF.
Saat melintas di Jalan Pasar Merah persis di depan SPBU Medan Denai, tiba-tiba dirinya didekati lima pria yang mengendarai dua sepeda motor jenis Honda Beat.
Seorang pelaku langsung menyetrum tangan korban dengan alat setrum otomatis dan menendang korban hingga terjatuh dari motornya. Meski terjatuh, korban langsung bangkit. Namun, korban disetrum kembali hingga tubuhnya lemas.
"Setelah disetrum, pelaku lainnya menempelkan pisau ke perutku dan mengancam akan membunuhku bila melawan," ujar Resky kepada wartawan, Senin (7/11/2016).
Ia menceritakan, selain menyetrum dirinya, para pelaku sempat merogoh isi kantong celananya sekaligus merampas dompet berisikan uang tunai Rp300 ribu serta sepeda motornya dibawa kabur.
Resky sempat berteriak minta tolong. Namun, hal itu menjadi sia-sia karena situasi jalanan sepi.
"Aku sempat meneriaki mereka rampok. Tapi tidak ada orang yang melintas karena kondisi jalan kebetulan sepi. Para pelaku masih muda sekira usianya 20 tahunan. Mereka lari ke Jalan HM Joni," ujar Resky.(lipo*3/okz)