Tembilahan, LIPO-Sesosok mayat anak perempuan tanpa identitas ditemukan di dalam Parit 16 Jalan Prof M Yamin Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (24/12/2016) sekira pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian, penemuan mayat ini diketahui ketika personel Polsek Tembilahan mendapat Informasi dari masyarakat.
Dari informasi tersebut, selanjutnya Personel Polsek Tembilahan langsung mendatangi TKP dan menemukan mayat perempuan dengan menggunakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hijau dalam keadaan tertelungkup.
"Saat ditemukan, ditangan sebelah kanan sedang memegang bungkusan yang diduga berisi Lem Cap Kambing," terang Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Tembilahan, IPTU Zulhendra.
Atas penemuan mayat itu, pihak Polsek Tembilahan berkoordinasi dengan Polres Inhil dan Basarnas Kabupaten Inhil, untuk melakukan evakuasi terhadap mayat.
Setelah dievakuasi dari dalam parit, mayat kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum.
Adapun hasil Visum yang dilakukan oleh Dokter RSUD Puri Husada Tembilahan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap mayat.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Zulhendra, dari penelusuran yang dilakukan oleh pihak Kepolisian diketahuilah identitas mayat dan keluarganya, yang juga warga Tembilahan.
"Sekira pukul 19.30 WIB, pihak Polsek Tembilahan telah menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga," imbuhnya.(lipo*7)
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian, penemuan mayat ini diketahui ketika personel Polsek Tembilahan mendapat Informasi dari masyarakat.
Dari informasi tersebut, selanjutnya Personel Polsek Tembilahan langsung mendatangi TKP dan menemukan mayat perempuan dengan menggunakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hijau dalam keadaan tertelungkup.
"Saat ditemukan, ditangan sebelah kanan sedang memegang bungkusan yang diduga berisi Lem Cap Kambing," terang Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Tembilahan, IPTU Zulhendra.
Atas penemuan mayat itu, pihak Polsek Tembilahan berkoordinasi dengan Polres Inhil dan Basarnas Kabupaten Inhil, untuk melakukan evakuasi terhadap mayat.
Setelah dievakuasi dari dalam parit, mayat kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum.
Adapun hasil Visum yang dilakukan oleh Dokter RSUD Puri Husada Tembilahan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap mayat.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Zulhendra, dari penelusuran yang dilakukan oleh pihak Kepolisian diketahuilah identitas mayat dan keluarganya, yang juga warga Tembilahan.
"Sekira pukul 19.30 WIB, pihak Polsek Tembilahan telah menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga," imbuhnya.(lipo*7)