Telukkuantan, LIPO - Dengan tidak turunnya hujan sejak sebulan terakhir, puluhan hektar sawah milik warga di Kabupaten Kuantan Singingi saat ini dilanda kekeringan. Dengan kondisi tersebut, para petani didaerah ini mulai merasa cemas dan kwatir akan mengalami gagal panen.
Menurut Miswadi (63) salah seorang petani Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya kepada liputanoke.com Selasa siang (8/8/2017) menuturkam, jika hujan tidak turun dalam beberapa minggu kedepan maka puluhan hektar sawah akan terancam gagal panen akibat kekurangan air.
Maka untuk mengatasinya, para petani di Kecamatan Sentajo Raya sebagian petani terpaksa menggali sumur di persawahan. Air dari sumur tersebut kemudian dialiri ke areal persawahan menggunakan mesin pompa air dan beberapa petani lain hanya mengandalkan air hujan atau dari irigasi untuk pengairan sawah.
Namun saat hujan jarang turun, air dari irigasi pun juga ikut berkurang. "Kami setiap hari harus memompa air dari sumur dan air dari yang kami gali di sawah untuk mengairi tanaman padi dan sebagian petani memompa air dan sungai untuk sawah tersebut.
Dikatakan Miswadi, pada saat ini sebagian tanah sawah milik warga sudah mengalami retak - retak karena kekurangan air. Begitu juga tanam padi sudah tampak memerah di bagian ujung daunnya. Hal itu terjadi akibat kekurangan air tambah Miswadi.
Mudah - mudahan dalam beberapa hari kedepan hujan akan turun sehingga sawah milik warga akan mendapatkan air dan para petani tidak akan cemas lagi akan gagal panen papar Miswadi. (ADV/lipo*14).