Begal Sambil Mengancam Tempelkan Parang Keleher Perempuan, Kalungpun Melayang

Sabtu, 02 September 2017 | 23:43:33 WIB
ilustrasi/net
Tembilahan, LIPO - Wa (32) warga Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) harus berurusan dengan pihak Kepolisian.

Pasalnya, lelaki pengangguran ini nekad membegal serombongan perempuan, yang baru kembali bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Concong, IPTU Fadly menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada Jumat (1/9/2017) sekira pukul 16.30 WIB, serombongan perempuan termasuk korban Moi (45), warga Kelurahan Concong dalam perjalanan pulang dari Desa Panglima Raja ke Kelurahan Concong dengan berjalan kaki.

"Tiba-tiba perjalanan mereka terhenti, karena dihadang tersangka yang bersenjatakan parang panjang," terang IPTU Fadly.

Saat itu, tersangka langsung menempelkan parang yang dibawanya ke leher korban Moi dan memaksa korban menyerahkan kalung yang sedang dipakainya. Karena ketakutan, korban menarik kalung itu dan menyerahkannya kepada tersangka, yang kemudian segera kabur melarikan diri.

Pihak Kepolisian yang mendapatkan laporan dari masyarakat tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu, langsung melakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan tersebut, didapat informasi tentang pelaku dan keberadaannya. Setelah keberadaan tersangka terdeteksi, pada Sabtu (2/9/2017) sekira pukul 00.30 WIB tersangka dapat diamankan ketika bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong.

"Tersangka sudah kami amankan, bersama barang bukti seutas kalung emas seberat 12 mayam dalam keadaan putus," tutupnya. (lipo*7)

Terkini