Pelaku Pembunuhan Nenek Tiamah Diringkus di Batam

Sabtu, 14 Oktober 2017 | 11:29:54 WIB
(kiri) Tio cucu nenek Tiamah dan pacarnya diamankan pihak kepolisian. (kanan) foto pencarian nenek Tiamah dan Tio, saat dinyatakan hilang. /net
PEKANBARU, LIPO-Usai mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap Cici Anisa Wahab, pengunjung Hotel Parma di Jalan Pekanbaru, Polresta Pekanbaru kembali mengungkap kasus pembunuhan lainnya. Ialah kasus tewasnya nenek Tiamah yang terkubur di bawah kasur kamarnya yang dilakukan oleh cucunya sendiri, Tio Winarko.

Pria berusia 19 tahun itu ditangkap saat berada di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/10) pagi. Tio sebelumnya menghilang ketika jasad nenek 70 tahun itu ditemukan di rumah Jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Minggu (8/10) kemarin.

"Tadi saya sudah kontak tim. (Tersangka) sudah ditangkap di Batam," ungkap Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Komisaris Besar Polisi Susanto, Jumat (13/10) siang.

Perwira menengah yang akrab disapa Santo itu menyebut pelaku masih berada di Kota Batam untuk selanjutnya dibawa ke Pekanbaru. Interogasi masih dilakukan untuk mengetahui motif pelaku tega menghabisi nyawa neneknya, apakah kejadian ini ada unsur perencanaan atau tidak. Hal ini penting untuk menerapkan pasal serta ancaman pidana bagi pelaku yang pengangguran itu.

"Saya tadi juga sudah ke TKP, untuk meyakinkan barang buktinya. Apakah ini pembunuhan berencana atau pembunuhan nanti kita lihat hasilnya," sebut Santo.

"Sejauh ini dugaan kita, dia pelaku yang diduga sebagai pelaku utamanya," sambungnya menegaskan.

Seperti diwartakan sebelumnya. Masyarakat Kelurahan Okura Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan yang dikubur di dalam kamar tidurnya. Jenazah yabg diketahui bernama Tiamah (70) itu diduga menjadi korban pembunuhan berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Pekanbaru.

Penemuan jenazah Tiamah tersebut terjadi pada Minggu (8/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, seorang saksi, Edi Siswanto (39) yang tak lain anak Tiamah berkunjung ke rumahnya, namun tidak menemukan ibunya tersebut, dan mencium aroma yang tidak sedap.

Siswanto curiga, lalu memeriksa seluruh isi kamar korban. Dia mengangkat spring bed di dalam kamar korban dan melihat ada gundukan bekas galian tanah. Sang anak yang diketahui juga anggota Kepolisian itu lalu mengorek tanah gundukan menggunakan parang. Tak ayal, aroma busuk yang keluar Selanjutnya, Edi Siswanto memanggil Nut Binto (48) menantu korban, dan kakaknya Rusnida (48) yang merupakan anak korban, dan minta dicarikan cangkul.

Edi dan Nur Binto kemudian menggali gundukan tanah tersebut dan menemukan korban dalam keadaan telentang dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Berdasarkan pengakuan saksi Rusnida, Kamis (5/10) sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya curiga dengan rumah orang tuanya yang belum buka dan pintu rumah terkunci dari luar. Rusnida sempat memanggil korban dengan cara menggedor jendela kamar, pintu depan dan pintu belakang. Namun korban tidak menjawab.

Rusnida lalu mengambil kunci serap dari rumahnya yang berhadapan dengan rumah korban. Saat Rusnida berada di dalam rumah korban, dia melihat pintu kamar korban terkunci dari luar, dan berusaha mencari korban di sekitar Okura serta memberitahukan kepada seluruh keluarganya.

Sekitar pukul 13.00 WiB, seluruh keluarganya berkumpul dan mendobrak pintu kamar korban dan pada saat kamar diperiksa tidak menemukan tas dan handphone korban. Saksi Rusnida juga menerangkan bahwa selama ini orangtuanya tinggal bersama anaknya berinisial Tio Winarko. Sejak Kamis itu lah Tio tidak diketahui keberadaannya.

Dugaan Tiamah merupakan korban pembunuhan, dikuatkan dengan hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, yang menyebut korban tewas akibat hantaman benda tumpul pada daerah kepala. Hal ini diperkuat adanya luka robek di bagian pipi dan dahi korban.

Hasil otopsi juga menunjukkan bahwa korban Tiamah diduga sudah meninggal dunia sekitar empat sampai lima hari sebelum jasad ditemukan.(lipo*3/net)

Terkini